Eksekusi Gila untuk Hapus Trauma

Jumat, 29 Juni 2012 – 12:21 WIB
Bek Spanyol, Sergio Ramos. Foto: Getty Images

PENDUKUNG Spanyol tersentak ketika Sergio Ramos maju menjadi salah satu eksekutor dalam adu penalti kemarin dini hari WIB.  Mereka masih teringat kegagalan Ramos dalam adu penati di semifinal Liga Champions lalu.  Ketika itu, Ramos yang menjadi salah satu algojo, menyepak bola sekuat tenaga.  Hasilnya? Bola bukannya menjebol gawang Bayern Munchen yang dikawal Manuel Neuer, tapi malah melesat jauh di atas mistar.
      
Nah, pendukung Spanyol khawatir Ramos akan melakukan eksekusi dengan cara yang sama. Namun, kekhawatiran itu tak terbukti.  Bukannya menendang bola sekuat tenaga, tapi Ramos memilih mencongkel bola.  Bola hanya meluncur pelan, tapi berhasil mengecoh kiper Rui Patricio.  Eksekusi Ramos ini mengingatkan publik pada tendangan penalti yang dilakukan Andrea Pirlo ketika menaklukkan kiper Inggris Joe Hart.

Lalu, kenapa Ramos melakukan eksekusi dengan cara yang demikian unik? Bek Real Madrid itu mengakui kalau semua sudah dia rencanakan.
   
"Saya sudah merencanakan eksekusi gola itu (tendangan chip) sejak awal. Saya tak berbohong," ujar Ramos yang menjadi Man of The Match dalam laga semifinal kepada Goal.
   
"Tendangan itu memiliki risiko, tentu saja. Tapi saya telah melihat bagaimana penjaga gawang bergerak, dan saya cukup yakin dia akan bergerak ke salah satu sisi. Itu memang keberuntungan, tapi itu menjadi hal luar biasa bagi saya," ujar Ramos.
   
Ramos menambahkan, keberhasilan melakukan eksekusi gila tersebut bisa menghapus trauma kegagalan pada  tendangan penalty ke gawang Bayerng Munchen.
   
"Usai pengalaman terakhir saya dalam adu penalti bersama Real Madrid di Liga Champions, orang-orang banyak menyebut bahwa saya tak siap untuk mengemban tugas menendang penalti," katanya lagi. "Tapi, saya punya kepercayaan diri, dan saya memang ingin mencobanya lagi," tambahnya
   
Selain keyakinan mengatasi trauma, Ramos termotivasi menjadi algojo penalti setelah mendapatkan tantangan dari Del Bosque. Pelatih 61 tahun itu menantang para pemainnya untuk melakukan penalti congkel yang sama seperti Pirlo.  Ternyata, dari semua algojo Spanyol, hanya Ramos yang berani melakukannya.  "Sergio sudah tahu Rui Patricio akan menjatuhkan badannya ke satu sisi setiap penalti. Karena itu dia memutuskan melakukan seperti yang dilakukan Pirlo,"puji Del Bosque.(ady/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Van Marwijk Mundur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler