jpnn.com, JAKARTA - Fokus PT Jasaraharja Putera pada Asuransi Retail Berbasis Digital yang tergabung dalam Holding Perasuransian dan Penjaminan (IFG) mendapatkan apresiasi.
PT Jasaraharja Putera meraih dua penghargaan Infobank Digital Awards 2024 Kategori The 3rd Best Asuransi Umum 2024 - Premi Bruto Rp 500 Miliar
s.d. <Rp 1 Triliun.
BACA JUGA: Jasaraharja Putera Sabet 2 Penghargaan dalam Anugerah BUMN 2024
Corporate Secretary Widya Marisa menjadi perwakilan penerima penghargaan dari Infobank Digital Awards 2024.
Direktur Utama PT Jasaraharja Putera menyatakan rasa terima kasihnya atas penghargaan tersebut.
BACA JUGA: Jasaraharja Putera Luncurkan Logo dan Jingle Baru Perusahaan
"Penghargaan ini JRP dedikasikan untuk seluruh Customer dan Insan Jasaraharja Putera dari Sabang hingga Merauke. Bersama hari ini, melangkah maju untuk masa depan yang lebih baik," ujar Abdul Haris di Jakarta, Selasa (2/4).
Seperti diketahui, revolusi industri 5.0 telah menjadi dasar tren peningkatan digitalisasi pada berbagai sektor bisnis, termasuk sektor jasa keuangan.
Industri perasuransian secara berkala melakukan transformasi produk jasa keuangan, dan melakukan akselerasi model bisnis secara masif serta memperkuat sinergi bersama ekosistem ekonomi digital.
"Kita perlu memahami bersama bagaimana masa depan bank konvensional, serta arah pengembangan layanan perbankan digital pada masa bank era baru ini. Pemimpin-pemimpin perusahaan juga dituntut untuk cerdas dan jeli dalam merumuskan kembali arah visi & strategi bisnis," ujar Abdul Haris.
Dia menambahkan prospek serta peluang industri jasa keuangan era baru berbasis teknologi di Indonesia hampir dipastikan menggenggam masa depan cerah.
Hal itu ditopang oleh potensi demografi, potensi ekonomi, potensi pasar, serta perilaku digital masyarakat yang semakin intensif.
Kalangan perbankan dan non-bank yang meminati bisnis dan pemasaran sangat penting untuk memperoleh Insight story dan perspektif dari seorang Leader yang telah berhasil membawa bank yang dipimpinnya menapaki transformasi.
"Namun tetap mempertahankan pondasi perbankan tradisional pada era yang kian ketat akan persaingan," pungkas Abdul Haris.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul