jpnn.com - BALI - Menpar Arief Yahya mendapat kado istimewa dari Telkomsel, anak perusahaan PT Telkom Indonesia di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Jimbaran, Bali, Sabtu (14/5). Ekspedisi Langit Nusantara yang disingkat Elang Nusa, yang meluncurkan drone --pesawat yang dikendalikan remote dan membawa kamera overview-- dari ujung barat, Sabang dan ujung timur Merauke berakhir di Bali. Sedikitnya 50 kota dan menempuh jarak 8.500 kilometer sudah dijelajahi dua pesawat tanpa awak itu.
"Terima kasih Telkomsel, hasil video shooting dari atas langit Indonesia itu akan memperkuat materi promosi pariwisata Wonderful Indonesia," kata Menpar Arief Yahya yang juga mantan dirut Telkom, yang juga 10 tahun menjadi komisaris Telkomsel itu.
BACA JUGA: Mahasiswi Berjilbab Pamer Payudara, Punya Gangguan Ini
Dari bawah patung raksasa GWK itu, dua pesawat drone itu dijadikan dekorasi stage Elang Nusa, Ekspedisi Langit Nusantara 2016. Mengenakan topi dan T-shirt merah, Arief Yahya menyambut positif inisiatif perusahaan telco terbesar dengan lehih dari 153 juta costumers itu.
Bersama seluruh pengisi acara The Devdan Show yang diboyong dari show mereka di Nusa Dua, Menpar Arief Yahya tampak happy berada di suasana para petinggi telco. Dunia digital memang sudah menjadi bagian dari 30 tahun dia berkarier. DJ dan permainan laser yang menyorot dinding-dinding batu karang GWK, menambah seru suasana. Semilir angin mengurangi rasa gerah di Bali malam itu, setelah sesiang Pulau Dewata begitu terik.
BACA JUGA: Ohh... Pemerkosa Yuyun Sembunyi di Tempat Ini
"Hasil videonya pasti keren, karena alam dan nature Indonesia memang keren!" ungkap Arief Yahya yang sangat hommy itu.
Marketeer of the year 2013 versi MarkPlus ini memuji Ide menjelajahi dan menangkap keindahan Indonesia dari langit itu. Telkomsel sukses menyajikan tayangan video streaming (live dan recorded) yang merekam Indonesia lewat udara, melalui eksplorasi drone yang melintasi lebih dari 50 kota di Indonesia.
BACA JUGA: Daya Pikat Hetty Koes Endang Datangkan Wisman Masih Jos
Program yang dinamakan Ekspedisi Langit Nusantara (Elang Nusa) ini dimulai pada tanggal 14 April 2016. Elang Barat (drone yang menempuh jalur Barat) lepas landas dari Sabang dan secara bersamaan Elang Timur (drone yang menempuh jalur Timur) lepas landas dari Merauke. Selama sebulan penuh akhirnya, 14 Mei keduanya bertemu dan mengakhiri perjalanan di Garuda Wisnu Kencana, Bali.
Dalam ekspedisi penuh sensasi ini, kehandalan jaringan broadband mendukung secara penuh proses untuk menggunggah hasil tangkapan kamera dari drone Elang Barat dan Elang Timur ke www.telkomsel.com/elangnusa. Sampai Sampai akhir program, tayangan video streaming ini telah disaksikan oleh masyarakat selama sekitar lebih dari 75 juta menit, dengan lebih dari 22 juta kali view.
Adapun kecepatan rata-rata akses data selama perjalanan Elang Nusa berlangsung tercatat baik. Untuk download berada di angka 18,5 Mbps dan upload di angka 11,8 Mbps.
Direktur Network Telkomsel, Sukardi Silalahi mengatakan, “Kami bersyukur perjalanan Elang Nusa terlaksana dengan baik, mampu menangkap keindahan Indonesia dari berbagai angel dari udara. Ekspedisi ini adalah pembuktian dan komitmen Telkomsel kepada masyarakat dalam menawarkan layanan broadband yang handal, dimana melintasnya dua buah drone di berbagai kota di jalur Barat dan Timur Indonesia ini juga menunjukkan luasnya sebaran jaringan broadband Telkomsel yang hadir di berbagai lokasi.
Hasil video drone Elang Barat dan Timur itu tidak kelihatan kering. Karena ada banyak spot yang sekaligus menyapa masyarakat melalui berbagai aktivitas menarik yang menunjukkan keunggulan layanan broadband. Seperti di Medan, Palembang, Tasikmalaya, Yogyakarta, Malang, Banjarmasin, dan Makassar. Selain itu diadakan seminar seputar pemanfaatan teknologi digital untuk pengembangan sektor UKM, pariwisata dan kreatif, yang melibatkan pemangku kepentingan setempat, termasuk pemerintah daerah.
“Dengan semakin terhubungnya masyarakat Indonesia, maka kehadiran layanan broadband ini diharapkan dapat mendorong produktivitas masyarakat di berbagai daerah, seperti dalam aspek sosial, ekonomi, pariwisata, industri kreatif dan lainnya," jelas Sukardi.
Ekspedisi ini juga menjadi bagian dari uji jaringan yang dilakukan Telkomsel guna menjaga kualitas terbaik mobile broadband, baik 4G maupun 3G, bagi pelanggan di mana pun berada. Telkomsel terus fokus pada peningkatan kualitas jaringan mobile broadband guna memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan dalam menikmati layanan data.
Seperti Internet cepat 4G LTE yang terus diperluas sebaran layanannya, dan kini telah hadir di lebih dari 100 kota kabupaten. Sejauh ini Telkomsel telah menggelar lebih dari 4.500 eNode B (BTS 4G) dan dipercaya oleh 5 juta pelanggan.
Ada banyak aktivitas untuk menyambut tibanya drone Elang Barat dan Elang Timur di lokasi pendaratan di Garuda Wisnu Kencana, Bali. Diantaranya marching band Universitas Warmadewa, dan pertunjukan teatrikal dari Devdan.
Ekspedisi ini juga disambut positif oleh pemerintah, terutama Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, dan Kemenpar Republik Indonesia yang akan memanfaatkan hasil vide drone itu untuk promosi Wonderful Indonesia.
Seperti diketahui, Telkomsel adalah operator selular terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan mencapai lebih dari 153 juta. Untuk melayani pelanggannya yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk juga di daerah terpencil dan pulau terluar serta daerah perbatasan negara, Telkomsel menggelar lebih dari 110.000 BTS.
Telkomsel konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi 3G, HSDPA, HSPA+, serta menjadi yang pertama meluncurkan secara komersial layanan mobile 4G LTE di Indonesia. Untuk melayani kebutuhan pelanggan, Telkomsel menggelar call center 24 jam dan lebih dari 400 pusat layanan GraPARI yang tersebar di seluruh Indonesia.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sumbar Ikhlas Jadi Andalan Halal Destination
Redaktur : Tim Redaksi