Ekspektasi Pilpres Aman dan Lancar

Rabu, 09 Juli 2014 – 07:56 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyambut Pemilihan Presiden (Pilpres) dengan sangat optimitis.

Pada penutupan perdagangan kemarin IHSG menguat 35,681 poin (0,715 persen) ke level 5.024,712 dan indeks LQ45 naik 10,32 poin (1,22 persen) ke level 859,41.

BACA JUGA: Kemenpera Manfaatkan Tanah Negara untuk Rusun Abdi Negara

Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 269.960 kali dengan volume sebanyak 7,654 miliar saham senilai Rp 10,912 triliun. Tidak tanggung-tanggung, investor asing melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 1,574 triliun pada perdagangan kemarin.

Secara total sejak awal tahun sampai dengan kemarin aksi beli bersih investor asing senilai Rp 46,484 triliun.

BACA JUGA: Semester I Daihatsu Jual 92.682 Unit

Kenaikan IHSG kemarin mendekatkan pertumbuhan bursa saham Indonesia ini ke urutan dua yang saat ini masih diduduki bursa saham Filipina. IHSG tumbuh 17,56 persen atau tertinggi ketiga di dunia di bawah bursa India (21,37 persen) dan bursa Filipina (17,97 persen).

Bursa unggulan di Asia lainnya ditutup beragam kemarin; indeks Straits Times turun 8,23 poin (0,25 persen) ke level 3.283,34. Indeks Nikkei 225 turun 65,03 poin (0,42 persen) ke level 15.314,41. Indeks Hang Seng menguat tipis 0,46 poin (0,00 persen) ke level 23.541,38. Indeks Composite Shanghai naik 4,09 poin (0,20 persen) ke level 2.064,02.

BACA JUGA: Dirut Merpati Siap Dicopot

Setelah naik cukup signifikan pada perdagangan Senin (07/07), IHSG sebenarnya berpotensi terkoreksi akibat aksi ambil untung. Terlebih bursa Amerika Serikat (AS) membawa sentiment negatif setelah ditutup turun kemarin. Namun potensi itu digagalkan oleh aksi beli sebagian investor pada saham big cap terutama oleh investor asing.

"Jelang satu hari pelaksanaan Pilpres, pelaku pasar akan menunggu kepastian dari bakal presiden dan wakil presiden periode 2014 - 2019 antara Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dengan Joko Widodo - Jusuf Kalla yang terpilih oleh rakyat," ungkap tim analis PT Valbury Asia Securities, kemarin.

Diharapkan siapapun yang terpilih nantinya, pelaku pasar bisa menerima sehingga kekhawatiran selama ini jika presiden terpilih tidak sesuai dengan keinginan pasar akan bermasalah bagi IHSG tidak lagi menjadi kecemasan.

"Demikian juga dengan investor asing hasil dari kampanye Pilpres yang berlangsung aman dan kondusif dapat memberikan kepercayaan dan dampaknya peluang masuk aliran dana dari luar negeri ke Indonesia," paparnya.

Keyakinan bahwa pemilu akan aman sebelum 9 Juli 2014 juga diperkuat dengan komitmen jajaran Polri dan TNI untuk mengemban tugasnya dan menjaga netralitas.

"Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan tujuh instruksi yang dijelaskannya setelah rapat cabinet terbatas di kantor presiden termasuk membahas kesiapan Polri bersama TNI untuk mengemban tugas pengamanan Pilpres," terus tim ini.

Sentiment dari Pilpres ini memang menjadi perhatian utama bagi pelaku pasar dibandingkan dengan sentiment lainnya. Meski begitu, sentiment lain yang muncul saat ini juga terbilang positif yang memberikan dukungan tambahan bagi IHSG.

"Sentimen positif dari sisi fundamental makro ekonomi, Bank Indonesia menyatakan cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2014 mencapai USD 107,7 miliar meningkat dari posisi akhir Mei 2014 sebesar USD 107 miliar. Peningkatan jumlah cadangan devisa tersebut terutama dipengaruhi transaksi penerimaan devisa hasil ekspor migas pemerintah yang melampaui kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah," ulasnya.

Sementara itu secara berangsur harga minyak menta dunia kembali melemah. Harga minyak menta dunia pada awal pekan berada di posisi USD103,38 per barel. Penurunan harga minyak mentah dunia memberikan harapan bagi perekonomian Indonesia akan berkurangnya akibat tekanan dari impor minyak.

Stabilitas nilai tukar rupiah juga menjadi katalis bagi IHSG. Nilai tukar rupiah kemarin kembali menguat ke level 11.695 per dolar AS (USD) dibandingkan 11.787 per USD pada penutupan sebelumnya (kurs tengah BI).(gen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Raker Panja Merpati Diwarnai Walk Out


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler