jpnn.com - Band rock kenamaan Kelompok Penerbang Roket meluncurkan albumnya yang terbaru. Grup yang berada di bawah naungan label rekaman Berita Angkasa itu baru saja melepas mini album bertajuk Galaksi Palapa.
Kelompok Penerbang Roket menyelesaikan album itu dengan perjuangan cukup panjang. Sebab, band yang diawaki I Gusti Gede Vikranta (drum), John Paul Patton (bass/vokal) dan Rey Marshall (gitar/vokal) itu harus mengulangi proses rekaman karena hasil pertama kurang maksimal.
BACA JUGA: Kelompok Penerbang Roket Panaskan Soundrenaline 2018
"Rekaman pertama kami rasa kurang, akhirnya pindah ke Musica Studio. Pilihan ini dari usul Abah (Abah Jaya), dia udah tahu banget bagaimana rekaman live. Hasilnya kami cukup puas, lumayan jauh perkembangannya," ujar Rey saat ditemui JPNN di Aksara Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/11) malam.
Ketiga personel Kelompok Penerbang Roket menjadi produser untuk album Galaksi Palapa. Namun, mereka dibantu juga oleh Abah Jaya eks gitaris Roxx.
BACA JUGA: Mbak Evie Menyambi Disc Jockey, tapi Tetap Sayang Famili
Menurut Gusti Gede Vikranta, Kelompok Penerbang Roket memainkan musik yang sedikit berbeda pada album baru itu. Bila dibandingkan dengan album Teriakan Bocah yang dirilis pada 2015 lalu, Galaksi Palapa sangat meleburkan beberapa unsur musik.
"Di Galaksi Palapa kami mencoba mengeksplorasi musik Kelompok Penerbang Roket lebih jauh lagi. Kami meleburkan beberapa unsur menjadi satu, psikedelik, pop, krautrock, hingga space rock," ujar drummer yang akrab disapa dengan panggilan Viki itu.
BACA JUGA: Rockinstra Suguhkan Musik Rock dalam Balutan Orkestra
Sedangkan untuk tema, John Paul Patton memaparkan bahwa album mini itu memiliki sebuah cerita yang kuat dalam lagu-lagunya. Menurutnya, album Galaksi Palapa menceritakan fiksi tentang sebuah misi yang dijalankan oleh tiga sosok.
Lima lagu di dalamnya disebut memiliki kesinambungan dengan tema tersebut. "Mereka mengeksplorasi luar angkasa untuk mencari sebuah galaksi baru," beber John Paul Patton tentang album yang hanya dirilis dalam format format cakram padat (CD) dan piringan hitam itu.(mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cadasnya Kolaborasi Kelompok Penerbang Roket-Ian Antono
Redaktur : Tim Redaksi