Ekspor Indonesia Sepanjang 2022 Tembus USD 291,98 Miliar

Senin, 16 Januari 2023 – 17:12 WIB
BPS mencatat nilai ekspor Indonesia mengalami penurunan selama empat bulan terakhir 2022. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor Indonesia per Desember mengalami penurunan 1,10 persen atau USD 23, 83 miliar secara month-to-month (mtm) dibandingkan bulan sebelumnya.

Meskipun demikian, nilai Ekspor Indonesia naik 6,58 persen dibandingkan Desember 2021.

BACA JUGA: PT BRA Ekspor Puluhan Ribu Pakaian Dalam ke Hongkong, Bea Cukai Yogyakarta Lakukan Ini

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Desember 2022 mencapai USD 291,98 miliar atau naik 26,07 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, sedangkan ekspor nonmigas mencapai USD 275,96 miliar atau naik 25,80 persen.

"Ekspor nonmigas Desember 2022 mencapai USD 22,35 miliar, turun 2,73 persen dibanding November 2022, sementara naik 4,99 persen jika dibanding ekspor nonmigas Desember 2021," ujar Margo dalam konferensi pers, Senin (16/1).

BACA JUGA: Asistensi Ekspor jadi Jalan UMKM Tembus Pasar Internasional

Menurut Margo, penurunan terbesar ekspor nonmigas Desember 2022 terhadap November 2022 terjadi pada komoditas bahan bakar mineral sebesar USD 483,1 juta (9,44 persen).

"Peningkatan terbesar terjadi pada nikel dan barang daripadanya sebesar USD 220,0 juta (41,50 persen)," ungkapnya.

BACA JUGA: Perlu Diversifikasi Ekspor untuk Antisipasi Resesi Global

Selain itu, menurut sektornya ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Desember 2022 naik 16,45 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, demikian juga ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 10,52 persen, serta ekspor hasil tambang dan lainnya naik 71,22 persen.

Margo menyampaikan ekspor nonmigas Desember 2022 terbesar ialah ke Tiongkok, yaitu sebesar USD 5,79 miliar, disusul Jepang sebesar USD 2,08 miliar dan Amerika Serikat sebesar USD 2,06 miliar.

"Dengan kontribusi ketiganya mencapai 44,39 persen, sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar USD 4,28 miliar dan USD 1,64 miliar," ungkapnya.

BPS menyebut menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–Desember 2022 berasal dari Jawa Barat dengan nilai USD 38,59 miliar (13,22 persen), diikuti Kalimantan Timur sebesar USD 36,46 miliar (12,49 persen) dan Jawa Timur sebesar USD 24,75 miliar (8,48 persen).(mcr28/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
ekspor   BPS   nilai ekspor   Nikel  

Terpopuler