jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru hingga Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, mengapresiasi pertumbuhan ekspor sektor pertanian Indonesia di tengah masa sulit akibat pandemi Covid-19.
Hal itu mereka sampaikan saat mengikuti pembukaan Merdeka Ekspor Kementerian Pertanian (Kementan) secara daring, Sabtu (14/8). Kegiatan itu digelar serentak secara nasional melalui 17 pintu ekspor dari 52 pintu utama di Indonesia.
BACA JUGA: Jokowi: Sektor Pertanian Mampu Bertahan dari Hantaman Pandemi Covid-19
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan kegiatan merdeka ekspor sejatinya telah menandai semangat dan optimisme yang kuat terhadap kebangkitan ekonomi nasional yang secara perlahan namun pasti.
"Hari ini ada yang sangat membanggakan buat kita semua, di mana masyarakat bisa melihat adanya pertumbuhan ekonomi yang ditunjukkan oleh aktivitas merdeka ekspor," ujar Ganjar, kemarin.
BACA JUGA: Gegara Ini, Seorang IRT Berinisial MH Terancam Hukuman Mati
Dia pun mengaku optimistis dengan kekuatan sektor pertanian Indonesia yang semakin tumbuh dan tangguh. Lebih dari itu, pertanian diyakini mampu memulihkan ekonomi akibat pandemi.
Oleh karena itu, Ganjar Pranowo menyatakan Jateng sebagai salah satu provinsi sentra pertanian siap mendukung berbagai program di Kementerian Pertanian (Kementan).
BACA JUGA: Pimpin PHK2I, Cecep Kurniadi Targetkan Status PNS untuk Seluruh Honorer K2, PPPK?
"Kita tahu ekonomi sedang jatuh atau sedang terpuruk. Namun pertanian bisa juara dan tumbuh. Inilah yang kita perlukan hari ini. Jawa Tengah siap mendapatkan bimbingan Pak Menteri (Syahrul Yasin Limpo). Bahkan kita siap mengajukan Pelabuhan Semarang sebagai pelabuhan hortikultura," katanya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan selamat atas suksesnya acara merdeka ekspor yang mampu menghasilkan devisa negara hingga Rp 7,2 triliun. Dia berharap kegiatan itu terus bergulir setiap tahunnya.
"Kami di sini mengucapkan selamat dan terima kasih pada Bapak Menteri yang telah menarik perhatian petani dan para kepala daerah untuk memacu ekspor melalui peningkatan produktivitas. Ke depan saya berharap kegiatan ini terus digelar supaya ada semangat yang tumbuh dari para petani kita," ucap Herman.
Dua juga menjelaskan bahwa di Sumsel saat ini ada komoditas porang yang akan terus dikembangkan secara masif. Komoditas itu memiliki potensi besar dalam membuka pasar ekspor ke sejumlah negara baik di Asia maupun di Eropa.
"Budi daya porang ini sangat potensial dan sangat menjanjikan. Oleh karena itu saya mendorong lahirnya industri hilirnya yang saat ini belum ada. Kami juga terus mendorong percepatan berbagai komoditas yang ada," ujar Herman Deru.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi jalanya berbagai program ekspor nasional yang selama ini tumbuh dan tangguh. Apalagi, pertanian terbukti mampu membuka lapangan kerja secara luas.
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Saya Alergi Kalau Ada Lembaga yang Melebihi Presiden
"Tentu ini adalah sebuah terobosan dan kebanggaan bagi kita semua bahwa pertanian luar biasa meningkat. Kita lihat ekspor dari tahun ke tahun juga termasuk yang membanggakan. Yang pasti pertanian harus jadi benteng dan penjaga kedaulatan negara," katanya.
Presiden Jokowi sebelumnya meminta para kepala daerah untuk menggali semua potensi komoditas unggul untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor. Dia juga meminta agar penguatan akses permodalan serta daya dukung inovasi, teknologi dan pendampingan bagi petani.
"Saya minta kepada para gubernur, bupati, dan wali kota untuk menggali potensi ekspor di daerahnya masing-masing. Segera garap komoditas-komoditas pertanian yang potensial untuk dikembangkan, perkuat petani dengan akses permodalan, inovasi teknologi dan pendampingan," ucap Presiden.
Merdeka Ekspor diresmikan peluncurannya melalui daring oleh Presiden Jokowi didampingi para menteri kabinet. Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, beserta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, perwakilan BUMN, dan para pengusaha eksportir hadir langsung di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. (*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam