jpnn.com, LONDON - Petenis asal Swiss, Roger Federer melangkah mulus ke final Wimbledon 2017. Sejak babak pertama, unggulan ketiga itu belum pernah kehilangan satu set pun, selalu menang tiga set. Termasuk saat menyingkirkan petenis Republik Ceko, Tomas Berdych di semifinal.
Dalam pertandingan di Centre Court, The All England Lawn Tennis Club, hingga Sabtu (15/7) dini hari WIB, petenis berusia 35 tahun itu menang atas Berdych dengan 7(7)-6(4), 7(7)-6(4), 6-4 dalam waktu dua jam 18 menit.
BACA JUGA: Cilic Tunggu Federer atau Berdych di Puncak Wimbledon
Fedex (Federer Express), julukan Federer, memang mendapat perlawanan ketat dari Berdych. Namun Federer selalu bisa keluar dari tekanan dengan ekspres, termasuk di poin-poin penting.
Keberhasilan Fedex ke final kali ini merupakan yang ke-11 di Wimbledon. Sebelumnya, petenis yang kini menempati peringkat kelima dunia (ATP) itu juga lolos ke final pada 2003 sampai 2007 (selalu juara), kemudian 2008 (runner up), 2009 (juara), 2012 (juara), 2014 (runner up) dan 2015 (runner up).
BACA JUGA: Tembus Final, Venus Williams Makin Dekat dengan Gelar Keenam Wimbledon
Di final, Federer akan berhadapan dengan petenis Kroasia, Marin Cilic. Andai juara, Federer akan menambah koleksi gelar grand slam-nya menjadi 19. Selain tujuh di Wimbledon, Federer juga sudah meraih gelar di Australian Open (2004, 2006, 2007, 2010, 2017), Roland Garros (2009) dan US Open (2004, 2005, 2006, 2007, 2008). (adk/jpnn)
BACA JUGA: Menang Mudah Atas Rybarikova, Muguruza Tembus Final Wimbledon Untuk Kedua Kali
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Wanita di Wimbledon yang Masih Menggoda
Redaktur & Reporter : Adek