El Clasico: Kesempatan Terakhir buat Solari

Sabtu, 02 Maret 2019 – 14:00 WIB
Santiago Solari (kiri). Foto: Marca

jpnn.com, MADRID - Nasib Santiago Solari sebagai pelatih Real Madrid tidak akan aman jika tidak menang dalam El Clasico di pekan ke-28 La Liga di Santiago Bernabeu, Minggu (3/3) dini hari WIB.

Ya! Sudah dua kali Solari meracik tim melawan Barcelona. Tidak pernah menang. Cuma sekali seri dan sekali kalah. Apa pun hasil Madrid di Liga Champions musim ini, jika tak memenangi satu pun laga El Clasico, sama saja membuat nasib pria Argentina itu bahaya meski sudah teken kontrak hingga 2021.

BACA JUGA: El Clasico: Santiago Bernabeu Kandang Favorit Lionel Messi

Kesempatan pemungkas tersaji dini hari nanti. Sama seperti tiga hari lalu di leg kedua semifinal Copa del Rey, El Clasico edisi ke-275 kali ini juga dihelat di Santiago Bernabeu.

Namun, status tuan rumah terbukti bukan senjata ampuh bagi Los Merengues. Indian Kecil--julukan Solari--gagal memanfaatkan keunggulan skor 1-1 di Camp Nou pada leg pertama semifinal (7/2) dan malah keok 0-3. Solari menghadapi tantangan sin victorias atau winless di El Clasico dalam semusim. 

BACA JUGA: Jadwal Siaran Langsung Sepak Bola Akhir Pekan Ini, El Clasico Lagi

(Baca juga: Santiago Bernabeu Kandang Favorit Lionel Messi)

Jika kembali kalah atau tidak menang dini hari nanti maka itu menjadi performa terburuk pelatih Real sejak milenium baru dalam semusim El Clasico.

BACA JUGA: Real Madrid Pecat Pelatih Tim Usia 16-18 Lantaran Kritik Skuat Utama

Kali terakhir Real keok dua kali dalam El Clasico di musim yang sama adalah pada 2009-2010 saat ditukangi Manuel Pellegrini dengan proyek Los Galacticos jilid II Florentino Perez yang di awal musim mendatangkan Cristiano Ronaldo, Kaka, dan Karim Benzema.

Zinedine Zidane pada 2016-2017 juga tidak pernah menang dalam El Clasico dengan sekali seri sekali kalah. Namun, di akhir musim dia mempersembahkan Liga Champions keduanya secara beruntun dan dosa di El Clasico terampuni.

''Kami akan menghadapi El Clasico dengan spirit yang sama seperti sebelumnya (28/2), tetapi ada perbaikan di beberapa aspek yang tidak berjalan maksimal. Kami harus memangkas poin (di klasemen, Red),'' ucap Solari seperti dilansir Mundo Deportivo.

Dengan masih tersisa 13 jornada, jarak sembilan angka antara Barca dan Real (57-48) memang masih mungkin dikejar. Apalagi, jika Sergio Ramos dkk mampu mereguk poin absolut dini hari nanti yang artinya membuat jarak kedua tim jadi enam angka.

Kebalikan dari Real, apa pun hasil yang diperoleh Barca dini hari nanti, itu bukan akhir dari perburuan juara La Liga mereka dan ambisi treble winners. Sebab, mereka masih bisa menjauh dari kejaran Atleti sebagai salah satu pesaing pada jornada ke-31 di Camp Nou (7/4).

''El Clasico Sabtu (dini hari nanti, Red) sama pentingnya seperti sebelumnya. Sebab, persaingan di liga sangat terbuka dan kami harus menjaga keunggulan poin,'' ujar entrenador Barca Ernesto Valverde. (io)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbukti Nakal, Sergio Ramos Dihukum 2 Pertandingan di Liga Champions


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler