STROVOLOS - Real Madrid terlalu tangguh bagi Apoel Nicosia yang baru kali pertama mencicipi perempat final Liga Champion Eropa. Buktinya, dalam leg pertama quarter-final Cahmpions League, Rabu (28/3) diniharitadi Madrid benar-benar menenggelamkan utusan Siprus tersebut tiga gol tanpa balas.
Dengan hasil ini, Ronaldo Cs hanya butuh bermain imbang saat menjamu Apoel di Santiago Barnabeu dalam leg kedua nanti untuk memastikan satu tiket ke semi final.
Bertanding di stadion Neo GSP, Kota Strovolos, Siprus, Madrid yang tengah dalam kondisi "on-fire" langsung melancarkan serangan ke tuan rumah mereka. Alhasil Nuri Sahin, Benzema, Mesut Ozil, Ronaldo dan Gonzalo Higuain mengurung tuan rumah.
Menit ke-12, Gelandang Jerman, Mesut Ozil yang tengah fit karena istirahat di liga domestik pekan lalu, mengancam jalan Apoel. Beruntung, kiper Chiotis, masih bisa menepis tendangan terarah Ozil.
Menit ke-16, giliran Gonzalo Higuain yang menebar ancaman. Namun sayang sundulannya yang memanfaatkan umpan silang dari Coentrao masih melambung di atas mistar gawang.
Hingga menit ke-20, belum ada gol tercipta. Namun 75 persen lebih permainan berada dalam kendali Madrid.
Menit ke-28, Ronaldo membuat jantung publik tuan rumah berdebar. Namun, Chiotis begitu gemilang di bawah mistar gawang untuk menepis sepakan mesin gol asal Portugal itu.
Umpan yang nyaris berbuah gol berikutnya muncul dari kaki Benzema pada menit ke-3. Berawal dari akselerasi Ronaldo yang kemudian memberikan umpan kepada kepada Nuri Sahin yang berada dikotak penalti.
Gelandang asal Turki itu kemudian memberikan bola kepada Benzema. Namun, sayang tendangan Benzema masih menyamping dari gawang Chiotis.
Menguasai jalannya laga namun tak kunjung menghasilkan gol membuat sejumlah pemain El Real -julukan Madrid- terlihat frustasi. Memang dalam babak pertama barisan pertahanan Apoel benar-benar solid. Skor 0:0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Jose Morinho, mempertahankan formasi pemain. Namun hampir 20 menit babak kedua berjalan kondisinya tak berubah. Sejumlah peluang masih terbentur benteng kokoh yang digalang tuan rumah.
Tapi sepertinya The Special One tak pernah kehabisan akal. Menit ke-64, ia langsung melakukan pergantian.
Fabio Coentrao ditarik keluar digantikan oleh Marcelo. Sementara untuk menemani Oezil dilapangan tengah Mou, menarik keluar Higuain dan memasukkan Kaká sebagai pengganti.
Benar saja, racikan ini langsung terlihat. Lapangan tengah Madrid menjadi lebih hidup. Bola menjadi lebih mudah masuk jantung pertahanan bersama para penyerang.
Hasilnya terlihat di menit ke-74, umpan silang Kaka berhasil dikonversi menjadi gol oleh Benzema. Publik tuan rumah terdiam.Skor 0:1 untuk keunggulan Madrid. Bahkan menit ke-77, Ozil hampir saja menggandakan skors andai Chiotis tak sigap menepis bola.
Tak lama berselang giliran Kaka yang mencatatkan namanya di papan skors. Tepatnya di menit ke-82, saat umpan silang Marcelo, disarangkan dengan sempurna oleh bekas playmaker AC milan ini. Madrid memimpin 0:2.
Sebagai penutup pesta di menit ke-90, Karim Benzema, menuliskan namanya di papan skors untuk kali kedua. Kerjasama apik Ronaldo dan Ozil dituntaskan dengan sempurna oleh Benzema yang memaksa Chiotis memungut bola untuk kali ketiga di jalanya sendiri.
Bagi penyerang Prancis ini, gol ini membuat dirinya telah melampaui torehan gol Legenda Madrid yang juga asal Prancis Zinadine Zidane dalam hal torehan gol. Skor 0:3 bertahan hingga laga usai.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Messi Luar Biasa, Pele Tetap Terbaik
Redaktur : Tim Redaksi