El Shaarawy jadi Pahlawan saat Situasi Sulit

Senin, 19 November 2012 – 05:23 WIB
NAPLES - Nyaris saja AC Milan dipermalukan Napoli di San Paolo pada giornata ke-13 Serie A Liga Italia kemarin dini hari. Tertinggal dua gol lebih dulu, Milan akhirnya menyamakan skor 2-2 (2-1) melalui dua gol Stephan El Shaarawy.
   
Sekali lagi El Shaarawy yang musim lalu hanya dianggap anak bawang menjadi penyelamat Milan. Ketika Zlatan Ibrahimovic dan Antonio Cassano angkat kaki di awal musim ini, El Shaarawy juga belum diproyeksikan sebagai striker utama.
   
Wajar, masih ada Giampaolo Pazzini yang ditukar dengan Cassano, Bojan Krkic, Alexandre Pato, dan Robinho. Ternyata, Bojan telat beradaptasi, serta Pato dan Robinho yang cedera di awal musim memberi ruang buat El Shaarawy.
   
Kesempatan itu tidak disia-siakan striker berusia 20 tahun itu. Dia langsung menjawab kepercayaan pelatih Massimiliano Allegri dengan gol-golnya. Total, sudah 11 gol disumbangkannya di semua ajang dan sepuluh di antaranya di Serie A. Kini dia berstatus top scorer Serie A.
   
Lebih penting lagi, El Shaarawy sering mencetak gol pada situasi-situasu krusial dan menentukan. Termasuk dua golnya pada menit ke-44 dan 82 kemarin dini hari. Setelah Milan tertinggal oleh gol Gokhan Inler di menit keempat dan Lorenzo Insigne di menit ke-30.
   
"Saya dedikasikan gol saya untuk rekan-rekan satu tim yang telah memberikan segalanya, spesial buat Christian (Abbiati). Dia kebobolan gol pada awal laga, tetapi dia telah banyak melakukan penyelamatan," terang El Shaarawy, seperti dikutip Football Italia.
   
Ya, pada menit keempat, Abbiati melakukan kesalahan antisipasi. Bola sepakan Inler yang tiba-tiba berbalik arah membuatnya terlihat konyol. "Mulanya bola terlihat ke kiri, kemudian saat melewati Francesco Acerbi bola mengarah ke kanan," kata Abbiati.
   
Bukan hanya Abbiati yang heran, Inler yang melepaskan tembakan juga agak kaget. "Saya memperkirakan itu berbalik arah, seperti sepakan bebas. Jadi, saya pikir Abbiati tidak bisa disalahkan atas itu," bilang Inler, seperti dikutip Goal.
   
Kekalahan yang membuat Milan belum beranjak dari papan tengah. Mereka masih mengoleksi 15 poin dan tertinggal 17 poin di belakang penguasa klasemen Juventus yang kemarin dini hari bermain imbang tanpa gol dengan Lazio.
   
Bagi Milan hasil seri itu bisa menjadi modal lumayan buat pertandingan berikutnya di Liga Champions melawan Anderlecht Kamis dini hari (22/11). "Sebaiknya kami segera memperbaiki diri karena ada laga penting tengah pekan nanti," kata Allegri. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mark Hughes Terancam Lengser

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler