JAKARTA - Ketua Asosisasi Perbenihan Indonesia Elda Devianne Adhiningrat, merampungkan pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (11/4).
Usai diperiksa sekitar pukul 14.40, Elda yang juga Direktur PT Radina Niaga Mulia ini tak banyak bicara. Elda yang mengenakan jaket warna krem itu terlihat buru-buru meninggalkan lobi KPK.
Ia bergegas menuju mobil Daihatsu Xenia warna putih berplat B 369 WMN, yang sudah menunggu di sisi kiri halaman KPK.
Saat dicecar wartawan, Elda tak banyak memberikan komentar. Ia mengaku hanya dikonfirmasi sedikit saja. "Sedikit. Sedikit saja. Konfirmasi soal yang kemarin," ujar Elda.
Elda hari ini menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk dua tersangka kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Yakni, bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq dan orang dekat Luthfi, Ahmad Fatanah. "Diperiksa untuk tersangka LHI dan AF," ungkap Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, Kamis (11/4).
Elda disebut hadir dalam pertemuan antara antara Luthfi, Menteri Pertanian Suswono, dan Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman, di Medan, Sumatera Utara, pada Januari 2013.
Pertemuan itu disebut-sebut membahas rencana penambahan kuota impor daging sapi. Namun, pihak Elda, Suswono, berkali-kali membantah hal ini.
Dalam kasus ini selain Luthfi dan Fatanah, KPK juga menetapkan dua tersangka lain, yakni Direktur PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. (boy/jpnn)
Usai diperiksa sekitar pukul 14.40, Elda yang juga Direktur PT Radina Niaga Mulia ini tak banyak bicara. Elda yang mengenakan jaket warna krem itu terlihat buru-buru meninggalkan lobi KPK.
Ia bergegas menuju mobil Daihatsu Xenia warna putih berplat B 369 WMN, yang sudah menunggu di sisi kiri halaman KPK.
Saat dicecar wartawan, Elda tak banyak memberikan komentar. Ia mengaku hanya dikonfirmasi sedikit saja. "Sedikit. Sedikit saja. Konfirmasi soal yang kemarin," ujar Elda.
Elda hari ini menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk dua tersangka kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Yakni, bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq dan orang dekat Luthfi, Ahmad Fatanah. "Diperiksa untuk tersangka LHI dan AF," ungkap Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, Kamis (11/4).
Elda disebut hadir dalam pertemuan antara antara Luthfi, Menteri Pertanian Suswono, dan Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman, di Medan, Sumatera Utara, pada Januari 2013.
Pertemuan itu disebut-sebut membahas rencana penambahan kuota impor daging sapi. Namun, pihak Elda, Suswono, berkali-kali membantah hal ini.
Dalam kasus ini selain Luthfi dan Fatanah, KPK juga menetapkan dua tersangka lain, yakni Direktur PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politisi tak Permasalahkan SBY Punya Twitter
Redaktur : Tim Redaksi