Elektabilitas 3 Tokoh Ini tak Tergoyahkan Sejak 1,5 Tahun Lalu

Jumat, 15 Juli 2022 – 20:30 WIB
Tangkapan layar Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) Gema Nusantara Bakry (kiri). Foto: LSN

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) Gema Nusantara Bakry menyebut elektabilitas Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, tetap berada di urutan atas dan belum tergoyahkan sejak 1,5 tahun lalu.  

Ketiganya masuk kategori papan atas yang berpeluang besar melaju sebagai kandidat presiden di Pilpres 2024

BACA JUGA: Survei Indopol: PDIP Puncaki Elektabilitas Parpol 2024

Selain itu, ketiganya  juga berpeluang besar terpilih. 

Meski demikian, Bakry menyebut peluang Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Moeldoko, Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Basuki Tjahja Purnama, juga terbuka lebar.  

BACA JUGA: Deklarasi Dukungan untuk Ganjar Pranowo Digelar Serentak di Tiga Provinsi

Pasalnya, hasil survei Gema Nusantara memperlihatkan baru 52 persen responden yang mantap dengan kandidat pilihan mereka. 

"Artinya, swing voters atau pemilih yang masih mungkin berubah dari kandidat pilihannya saat ini masih cukup tinggi," ujar  Bakry di Jakarta, Jumat (15/7).

BACA JUGA: Survei indEX: PKS Berjaya, NasDem Merana, Anies Effect Makin Terasa?

Bakry lantas membeber temuan hasil survei LSN Gema Nusantara. Elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mencapai 29,5 persen. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (20,9 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (18,5 persen). 

Di posisi papan tengah atau yang elektabilitasnya masih satu digit, ada Ridwan Kamil (7,6 persen), Sandiaga Uno (4,2 persen), Basuki Tjahja Purnama (2,6 persen). 

Kemudian, AHY (2,5 persen), Moeldoko (2,4 persen), Dedi Mulyadi (2,1 persen), Erick Thohir (1,7 persen) dan Airlangga Hartarto (1,2 persen). 

Di papan bawah atau elektabilitas nol koma, ada nama-nama seperti Puan Maharani (0,9 persen), Gatot Nurmantyo (0,7 persen), Mahfud MD (0,5 persen), Muhaimin Iskandar (0,5 persen) dan Khofifah Indarparawansa (0,5 persen) dan lain-lain. 

Survei dilakukan 10-24 Juni 2022 di 34 provinsi seluruh Indonesia. 

Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun (telah memiliki KTP) dengan 1.500 responden.

Sampel dipilih menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling). 

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.  

Margin of error lebih kurang 2,53 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (gir/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler