jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang menanggapi enteng sejumlah hasil survei yang menyebut elektabilitas pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, berada di bawah pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Itu namanya mendahului Tuhan. Kalau umat beragama jangan mendahului Tuhan, itu artinya tak beragama," ujar pria yang akrab disapa Oso tersebut, saat dimintai tanggapannya terhadap hasil sejumlah survei, di Jakarta, Selasa (7/3).
BACA JUGA: Anies: Tujuan Kita Sama, Ingin Mengganti Gubernur DKI
Menurut Oso, setiap orang boleh saja mengemukakan prediksinya terhadap pelaksanaan pilgub DKI Jakarta.
Namun, yang perlu diingat prediksi tersebut ada baiknya diikuti dengan logika-logika yang tepat. Sehingga masyarakat tidak salah persepsi.
BACA JUGA: Jupe: Tidak Ada yang Tidak Mungkin, Pak Ahok Cemungut
"Prediksi boleh-boleh saja, tapi ingat, harus logis. Sebab umat Islam itu benar dan memilih yang benar," ucap Oso.
Lebih lanjut Wakil Ketua MPR ini mengingatkan pihak-pihak yang bertarung dalam Pilkada DKI, bahwa kalah menang dalam sebuah kompetisi merupakan hal yang biasa.
Namun penting diingat, jangan sampai mencederai demokrasi yang sudah berjalan dengan baik.
BACA JUGA: Sempat Pose 2 Jari Saat Terima Surat Cuti, Ahok Bilang
"Jadi kami hanya bilang ke masyarakat DKI, pilih calon yang menguntungkan bagi masyarakat, yang benar-benar dapat membawa perubahan lebih baik bagi Jakarta," tutur Oso.
Sebagaimana diketahui, Media Survei Nasional (Median) sebelumnya merilis. Elektabilitas Ahok-Djarot hanya 39,7 persen. Jauh di bawah Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang mencapai 46,3 persen.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilkada Putaran II, Sumarsono Bakal Awasi Kinerja KPU
Redaktur & Reporter : Ken Girsang