jpnn.com - ELEKTABILITAS Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengalami penurunan.
Hal ini didasarkan pada hasil beberapa lembaga survei, seperti PolMark Indonesia dan Lingkaran Survei Indonesia.
BACA JUGA: Sophia Latjuba: Ahok-Djarot Sudah Terbukti, Saya Pengin Lihat
Salah satu juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat, Sophia Latjuba menilai penurunan elektabilitas itu wajar.
Alasannya, saat ini sudah ada dua sosok yang bisa menjadi alternatif untuk dipilih masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017.
BACA JUGA: Marissa Haque Laporkan Titing ke Polda Metro Jaya
Dua sosok yang bakal menjadi pesaing Ahok yakni Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono. Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno. Sementara, Agus didampingi oleh Sylviana Murni.
"Tiba-tiba masyarakat diberikan dua alternatif yang lain, ya jelas secara matematika itu akan menurun," kata Sophia saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (13/10) malam.
BACA JUGA: Kasus Kepemilikan Narkoba, Restu Sinaga Dijebak?
Selain itu, Sophia menambahkan, penurunan elektabilitas bisa terjadi karena ada beberapa orang yang mungkin tidak setuju dengan sistem kerja Ahok.
Namun, menurut dia, ketidaksetujuan itu merupakan suatu hal yang normal.
"Itu normal-normal aja (penurunan elektabilitas) karena ada lawan," ungkap Sophia. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Penilaian Bimbim Slank pada Tiga Cagub DKI
Redaktur : Tim Redaksi