jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif PARA Syndicate, Ari Nurcahyo mengatakan Erick Thohir merupakan sosok calon wakil presiden (cawapres) yang potensial untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Ari menekankan dari berbagai data lembaga survei yang telah dipublikasikan kepada publik, Ketua Umum (Ketum) PSSI itu terbukti mendapatkan dukungan elektoral yang tinggi dari masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
BACA JUGA: Dinilai Punya Kapabilitas Mumpuni, Erick Thohir Layak jadi Cawapres
“Erick Thohir terbukti ada di elektoral tertinggi, klaster atas, menurut hasil survei,” kata Ari.
Erick Thohir juga mempunyai kapasitas mumpuni untuk melanjutkan kerja-kerja pemerintahan Presiden Jokowi dan KH Ma’ruf Amin.
BACA JUGA: Libur IdulAdha, ASDP Ingatkan Penumpang Beli Tiket Melalui Ferizy
Selain teruji sebagai Menteri BUMN dan Ketum PSSI, keunggulan yang dimiliki Erick Thohir lainnya yakni memiliki modal kapital atau logistik yang kuat.
“Jadi memang kesan untuk membranding bahwa ini akan meneruskan kerja Pak Jokowi tentu akan kuat, kemudian kelebihannya adalah Erick Thohir punya modal kapital, logistik, finansial politik yang kuat,” terang Ari.
BACA JUGA: Hari Raya IdulAdha 1444 H, PIS Salurkan 125 Hewan Kurban
Selain modal kapital dan logistik yang kuat, Anggota Kehormatan Banser NU itu juga memiliki modal elektabilitas yang tinggi.
Terbukti dari hasil survei yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia.
Pada survei yang digelar 26-30 Mei 2023 silam, Eks Presiden Inter Milan itu berhasil menduduki peringkat pertama dari simulasi 18 nama cawapres. Erick Thohir berhasil mengantongi dukungan sebesar 15,5 persen.
Kemudian, dari survei yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO), Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu berhasil meraup suara tertinggi dari simulasi 20 nama cawapres. Pada survei yang digelar 5-13 Juni 2023 itu, Erick Thohir berhasil meraih dukungan sebesar 15,5 persen.
Terbaru, pada survei yang dilakukan oleh Political Weather Station (PWS) menempatkan nama menteri kepercayaan Presiden Jokowi tersebut di urutan pertama. Erick Thohir berhasil meraup suara tertinggi dari survei yang diadakan pada 10-18 Juni 2023 tersebut dengan total dukungan mencapai 18,5 persen.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada