jpnn.com - JAKARTA - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat berada di urutan kedua di bawah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Hal ini berdasarkan hasil survei yang dirilis Charta Politika.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Paling Tajir, Agus Juga Cukup Kaya
Ahok menanggapi santai hasil survei dari Charta Politika yang memosisikan dirinya dan Djarot di urutan kedua.
"Ya enggak apa-apa," kata Ahok sapaan Basuki T Purnama di Rumah Lembang, Jakarta, Selasa (29/11).
BACA JUGA: Veronica Tan Sebut Ahok Sudah Jadi Orang Lain
Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, hasil survei Charta Politika menjadi tugas bagi relawan dan partai politik pendukung.
Menurut Ahok, mereka harus bekerja keras.
BACA JUGA: Hasil Survei Charta Politika: Mas Agus Kalahkan Koh Ahok
"Orang partai politik sama teman-teman relawan harus kerja lebih keras lagi," ucap Ahok.
Saat disinggung mengenai strategi untuk meningkatkan elektabilitasnya dan Djarot, Ahok menyerahkannya kepada relawan dan partai politik pendukung.
"Tanya sama mereka, saya juga enggak tahu," ungkapnya.
Seperti diberitakan, Charta Politika merilis hasil survei terbaru. Agus dan Sylvi akan menjadi pemenang jika Pilkada DKI digelar hari ini.
Dalam survei tersebut, elektabilitas pasangan Agus-Sylvi menjadi paling tinggi dengan 29,5 persen. Kemudian disusul pasangan Ahok-Djarot dengan 28,9 persen.
Sementara, Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada di posisi buncit dengan 26,7 persen. Swing voters sebesar 14,9 persen.
Survei dilakukan pada tanggal 17 hingga 24 November 2016 atau setelah Ahok berstatus sebagai tersangka. Jumlah sampel sebanyak 733 dari 800 yang direncanakan dengan metode acak bertingkat.
Margin of eror survei ini sebesar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssst...Masih Ada Kader Demokrat yang Diam-Diam Dukung Ahok
Redaktur : Tim Redaksi