Elektabilitas Erick Thohir Naik, Zulhas: Masyarakat Tentu Menyukai Figur Etho

Selasa, 28 Maret 2023 – 21:20 WIB
Erick Thohir. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menilai kenaikan elektabilitas Erick Thohir dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) di survei Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, merupakan hal yang wajar.

Menurut Ketum PAN Zulkifli Hasan, Erick merupakan pemimpin yang telah terbukti bekerja nyata untuk masyarakat dan negara Indonesia.

BACA JUGA: Elektabilitas Erick Tohir Mencuat, Waketum PPP Soroti 4 Hal Positif Ini

“Kenaikan elektabilitas Etho (Erick Thohir) menurut saya karena dipicu oleh peningkatan kinerjanya memimpin BUMN sehingga berdampak kepada pertumbuhan ekonomi nasional dan berdampak pada trickle down effect kepada ekonomi daerah,” ujar pria yang karib disapa Zulhas ini.

“Sebagian masyarakat tentu akan menyukai figur seperti Etho sehingga wajar jika elektabilitasnya meningkat,” imbuhnya.

BACA JUGA: Lewat Cara Ini Srikandi Ganjar Kalteng Ajak Perempuan Milenial Untuk Pintar Digital Marketing

Hal ini terbukti dari berbagai program yang dikeluarkan oleh Kementerian BUMN untuk menggerakkan ekonomi akar rumput.

Seperti halnya KUR, Mekaar, Makmur, Pasar Digital UMKM, Rumah BUMN, Sembrani Fund, Merah Putih Fund, Santripreneur, Pesantrenpreneur, Santri Makmur, Pertashop dan Solusi Nelayan.

BACA JUGA: Berkontribusi Terhadap NU, Erick Thohir Dinilai Sebagai Cawapres Terkuat

Program–program tersebut sama–sama memiliki tujuan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat akar rumput untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

Sedangkan di ranah ekonomi makro, Erick Thohir berhasil mendorong peningkatan laba Kementerian BUMN setiap tahunnya.

Oleh karena itu, tak heran jika angka elektabilitas yang dimiliki oleh Erick Thohir di dalam bursa cawapres terus meningkat mendekati Pilpres 2024.

“Hal ini menjadi tanda bahwa figur sahabat Etho juga semakin meningkat diterima oleh masyarakat Indonesia karena nilai elektoral adalah ukuran dari besaran aspirasi masyarakat yang dipotret secara kuantitatif melalui survei,” seru Zulhas.(chi/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler