jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi pemilik elektabilitas tertinggi dibandingkan tokoh lain, yang berpotensi maju sebagai Capres 2024.
Hal itu berdasarkan survei nasional berjudul Political Outlook 2022: Meneropong Poros Koalisi Partai Politik, yang dirilis pada Senin (27/12).
BACA JUGA: Greta Iren Bongkar Isi Chat Laura Anna dengan Ibunda Gaga Muhammad, Sedih
Adapun, survei tersebut hasil kerja sama Poltika Research & Consulting dengan Parameter Politik Indonesia.
Ganjar dalam survei Political Outlook 2022: Meneropong Poros Koalisi Partai Politik mengantongi elektabilitas 23,1 persen dalam simulasi 32 nama.
BACA JUGA: Ganjar Berharap Makin Banyak Lahir Perusahaan Rintisan dari Tangan Anak Muda
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi tokoh pemilik elektabilitas tertinggi kedua dengan 21,6 persen dalam simulasi 32 nama.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati posisi ketiga tokoh dengan elektabilitas 11,4 persen.
BACA JUGA: Hasil Survei: Banyak Partai Besar Inginkan Ganjar Jadi Capres 2024
Elektabilitas milik Ganjar juga tetap tertinggi dalam simulasi 15 nama dengan 25,0 persen.
Angka itu mengalahkan elektabilitas milik Prabowo (22,9 persen) dan Anies (12,4) persen.
Menparekraf Sandiaga Uno mengantongi elektabilitas 9,4 persen dalam simulasi 15 nama.
Berturut-turut setelah itu Ridwan Kamil (5,8 persen), Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (5,2 persen), Gatot Nurmantyo (1,9 persen), Khofifah Indar Parawansa (1,6 persen), Tri Rismaharini (1,4 persen), dan Puan Maharani (1,1 persen).
Direktur Eksekutif Poltika Research & Consulting Rio Prayogo menyebut elektabilitas milik Ganjar praktis sudah melampaui kepunyaan Prabowo.
Sebab, dalam beberapa survei lain, Prabowo selalu terpilih menjadi tokoh dengan elektabilitas tertinggi menuju 2024.
"Ganjar Pranowo sudah mendahului peringkat dari Prabowo Subianto," kata Rio dalam konferensi pers secara virtual, Senin.
Rio juga tidak heran Ganjar bisa menggeser Prabowo sebagai tokoh pemilik elektabilitas tertinggi.
"Ganjar harus diakui tidak hanya dalam survei kami, tetapi juga survei dari lembaga lain menyatakan bahwa Ganjar dianggap layak masyarakat dijadikan capres pasca-Jokowi," tuturnya.
Survei berjudul Political Outlook 2022: Meneropong Poros Koalisi Partai Politik dikerjakan pada 12 November-4 Desember 2021.
Responden survei sebanyak 1.600 orang yang terpilih secara acak dan tersebar di 34 provinsi. Setiap responden berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Metode pengambilan survei melalui tatap muka. Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dengan margin of error 2,5 persen.(ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Yessy
Reporter : Aristo Setiawan