Elektabilitas Golkar Meningkat, Dave Singgung Peran Airlangga

Rabu, 15 Juni 2022 – 20:00 WIB
Dave Laksono menilai Airlangga Hartarto punya peran besar dalam meningkatkan elektabilitas parpolnya. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menilai Airlangga Hartarto punya peran besar dalam meningkatkan elektabilitas parpolnya.

Sebab, kata dia, Airlangga banyak bertemu masyarakat dan tokoh yang ujungnya elektabilitas Golkar menguat seperti temuan teranyar Charta Politika.

BACA JUGA: Ubedilah: Mana Berani Jokowi Reshuffle Erick Thohir dan Airlangga

"Pak Airlangga sekarang ini lebih intens untuk bertemu dengan masyarakat umum dan kader,” kata Dave melalui layanan pesan, Rabu (15/6).

Selain itu, kata dia, kinerja positif Airlangga selama menjabat Menko Perekonomian berimbas pula ke elektabilitas Golkar.

BACA JUGA: Gegara Ini, Airlangga Hartarto Sampaikan Terima Kasih kepada Menpora Amali

Terlebih lagi, kata Dave, rakyat banyak menerima manfaat dari kebijakan di sisi ekonomi.

"Jadi, rakyat secara umum mengetahui apa saja yang beliau (Airlangga, red) kerjakan dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar legislator Komisi I itu.

BACA JUGA: Menko Airlangga: Pengusaha NU Berperan Strategis Menggerakkan Perekonomian

Kemudian, lanjut Dave, pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) turut memberikan andil kenaikan elektabilitas bagi Partai Golkar.

Diketahui, KIB terbentuk setelah Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa sepakat bekerja sama.

"Saya merasa ada juga (pengaruh KIB, red), sehingga animo masyarakat makin meningkat,” kata Dave.

Charta Politika Indonesia menyebut Partai Golkar mengalami tren kenaikan elektabilitas, meskipun masih berada di posisi ketiga parpol pemilik tingkat keterpilihan tertinggi.

Golkar dalam survei Charta Politika Indonesia berjudul Membaca Situasi Politik dan Konstelasi Elektoral Pascarakernas Projo, mengantongi elektabilitas 11,3 persen.

“Partai Golkar berada di peringkat ketiga dengan (elektabilitas) 11,3 persen,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya saat memaparkan temuan pihaknya, Senin (13/6).

Angka milik Golkar itu diketahui meningkat dari temuan Charta Politika Indonesia sebelumnya pada April 2022 yang tercatat 9,2 persen.

Survei Charta Politika Indonesia digelar pada 25 Mei dan 2 Juni 2022, dengan metode wawancara tatap muka.

Pengambilan sampel menggunakan multistage random dengan jumlah 1.200 responden. Adapun margin of error 2,83 persen.

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler