jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko menilai tingginya elektabilitas Erick Thohir di sejumlah survei merupakan cerminan keinginan masyarakat agar figur tertentu maju pada Pilpres 2024.
“Bisa jadi hasil survei Poltracking merupakan cerminan keinginan mayoritas masyarakat terhadap figur capres dan cawapres di 2024,” Ujar Anang.
BACA JUGA: Ganjar dan Erick Pasangan Ideal yang Saling Mengisi
Sebelumnya lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei mengenai elektabilitas calon presiden 2024.
Dari sejumlah simulasi yang dilakukan, Erick Thohir konsisten berada di deretan 10 teratas.
BACA JUGA: BUMN Buka Jutaan Lapangan Kerja, Elektabilitas Erick Thohir Melejit
Erick Thohir juga berjaya ketika disimulasikan sebagai cawapres.
Eks presiden Inter Milan itu memiliki elektabilitas mencapai 16,0 persen.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Ganjar-Erick Pasangan Ideal, Nih Penjelasannya
Unggul dari Agus Harimurti Yudhoyono dengan elektabilitas 14,1 persen, Ridwan Kamil 11,4 persen dan Puan Maharani 7,2 persen.
Survei Poltracking sendiri dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 1.220 responden yang tersebar di 34 provinsi.
Survei tersebut dilakukan pada periode 16-22 Mei 2022 dengan margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif