jpnn.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) selalu mengedepankan sikap terbuka dengan mengakomodir seluruh kelompok.
Hal tersebut terlihat dari aktifnya PAN merangkul warga Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
BACA JUGA: PAN Perjuangkan Kebijakan Nyata untuk Bantu UMKM Berkembang
Calon Anggota Legislatif DPRD Jawa Timur PAN, Agus Sarwanto mengatakan partainya tidak membeda-bedakan kelompok dan golongan.
Semuanya membaur demi tujuan yang lebih besar yakni kemaslahatan bangsa.
BACA JUGA: PAN Diyakini Amanah Kepada Seluruh Masyarakat, Termasuk Warga NU
"Sudah tidak ada lagi atribut-atribut Muhammadiyah, atribut-atribut NU dalam pengertian formal," ucap Agus.
Keberhasilan merangkul kelompok Islam seperti NU dan Muhammadiyah membuat elektabilitas PAN di kalangan kelompok muslim terus meningkat.
BACA JUGA: Prabowo Dapat Tambahan Basis Pendukung Setelah Bertemu dengan Raffi Ahmad?
Hal itu terlihat dari rilis Indikator Politik Indonesia (IPI) terbaru pada Juni menunjukkan PAN menjadi salah satu partai berbasis Islam yang kokoh dengan elektabilitas sebesar 3,1 persen.
Perolehan tersebut hanya di bawah PKB dan PKS. Secara umum elektabilitas PAN terus menunjukkan hasil yang positif.
Dia menambahkan, dengan banyaknya warga NU dan Muhammadiyah yang bergabung menjadikan PAN samengit bersemangat dalam memperjuangkan kemaslahatan masyarakat.
Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat akan dapat terwujud.
"Insyaallah kami jaga amanah dan kami wujudkan jadi harapan bangsa Indonesia untuk masa depan," ungkapnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada