jpnn.com, JAKARTA - Mesin politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai terkonsolidasi dengan baik di Provinsi Banten. Hal ini dilihat dari tren kenaikan elektabilitas bakal capres Ganjar Pranowo.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, ini adalah awal yang baik karena selama ini PDIP fokus ke Provinsi Banten selain provinsi yang lainnya.
BACA JUGA: Ganjar Kagum dengan Inovasi Pertanian Jimmy Hantu di Bogor
"Ini menunjukkan hasil-hasil kerja politik partai pengusung bekerja dengan baik. Itu bisa dilihat saat beberapa bulan lalu Sekjen PDIP Hasto dan PPP mengepung Banten untuk menggerakkan mesin politik," kata Ujang saat dihubungi awak media, Kamis (12/10).
Ujang menyebut, elektabilitas Ganjar yang naik di Banten ini karena adanya peran dari kader PDIP Rano Karno. Sebab dia adalah orang yang memiliki pengalaman politik yang panjang di Banten.
BACA JUGA: Pena Mas Ganjar Berkomitmen Optimalkan Peran BUMDes
"Kemungkinan besar iya (peran Rano Karno-red) karena dia salah satu tokoh kuncinya. Bisa jadi karena dia kan dulu Wakil Bupati, Wakil Gubernur, pernah jadi gubernur, lalu anggota DPR dari Banten," ucapnya menjelaskan.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif IndexPolitica Indonesia Denny Charter bahwa mesin politik PDIP dan peran Rano Karno memiliki peran penting dalam peningkatan elektabilitas Ganjar Pranowo di Banten.
Denny menjelaskan dalam survei Pilkada Banten 2024 yang dirilis lembaganya menunjukkan Rano Karno memiliki elektabilitas sekaligus popularitas tertinggi sebesar 85,56 persen, diikuti Wahidin Halim, dan Airin Rachmi Diany di 3 besar nama yang di surveinya.
"Bisa jadi karena parpol, hanya PDIP sementara ini yang sudah bergerak dan kader-kadernya juga sudah berrgerak. Popularitas Rano Karno pasti akan berpengaruh terhadap elektabiltas Ganjar di Banten, termasuk kerja-kerja di mesin politik PDIP," katanya.
Terpisah, Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi menyebut selain kerja keras kader, sosok Ganjar Pranowo juga menjadi salah satu daya tarik masyarakat Banten.
"Terhadap beliau (Ganjar Pranoro- red) ya masyarakat Banten, setelah kita telusuri ke bawah, ternyata tingkat kesukaan rakyat kepada Pak Ganjar sangat luar biasa, sangat menyukai. Juga teman-teman PDIP, juga partai pengusung yang mengkampanyekan Ganjar, termasuk peran para relawan," ujarnya.
Ade menuturkan, meskipun tingkat kesukaan masyarakat Banten terhadap Ganjar tinggi. Namun, kader tidak boleh lengah. Kader bakal mengenjot popularitas Ganjar.
"Nah ini harus terus memperkenalkan Pak Ganjar yang sangat diterima oleh masyarakat. Dan sosok Pak Ganjar yang jujur juga menjadi sosok yang disenangi oleh masyarakat Banten," terangnya.
Ade berujar, kader bakal berjuang keras untuk terus memperkenalkan Ganjar Pranowo ke masyarakat Banten.
Apalagi, Ganjar saat ini telah mudah diterima oleh masyarakat Banten.
"Dari semua caleg mengkampanyekan calon presidennya, sangat mempengaruhi. Dan juga figur beliau yang sangat diterima karena kejujuran dan kecerdasan beliau yang diakui masyarakat Banten, alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah," pungkas Ade.
Elektabilitas bakal capres Ganjar Pranowo mengalami peningkatan pada simulasi 3 nama berdasarkan data sosio-demografi Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Dalam simulasi dalam data sosio-demografi LSI dalam tiga bulan terakhir elektabilitas Ganjar Pranowo terus mengalami tren peningkatan. Elektabilitas Ganjar (39,2 persen) pada akhir September mengungguli elektabilitas Prabowo Subianto (37.9 persen) dan Anies Rasyid Baswedan (19.8 persen).(mcr10/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul