Elektabilitas Prabowo Sangat Mumpuni, Tokoh-tokoh ini Perlu Kerja Keras

Rabu, 13 April 2022 – 20:01 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto sangat mumpuni.

Hasil survei yang dilakukan Survei dan Polling Indonesia (SPIN) menunjukkan elektabilitas Prabowo melampaui 50 persen lebih, ketika dihadapkan pada sejumlah tokoh politik secara head to head.

BACA JUGA: Di Depan Kader Gerindra, Muzani: Prabowo Kerja Bukan untuk Kerek Elektabilitas

Menurut Direktur SPIN Igor Dirgantara, hasil survei menunjukkan para tokoh yang namanya disebut berpeluang maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 perlu bekerja keras.

"Pada simulasi head to head antarkandidat, mayoritas menentukan pilihannya kepada Prabowo Subianto dengan persentase lebih dari 50 persen suara apabila berhadapan dengan Ganjar, Anies, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), Erick Thohir, dan Airlangga Hartarto," kata Igor di Jakarta, Rabu (13/4).

BACA JUGA: Elektabilitas Prabowo di NTT Naik, Kader Gerindra Merespons Begini

Dalam simulasi pilpres antara Prabowo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan itu meraih 52,8 persen suara respondeon, sementara lawannya 38,5 persen.

Dalam simulasi itu, suara ambang (undecided voters) mencapai 8,7 persen.

BACA JUGA: Survei Pilpres: Dukungan untuk Ganjar dan Anies Menguat, Prabowo?

Prabowo juga unggul dalam simulasi melawan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Prabowo meraih 53,4 persen suara, Anies 38,1 persen, dan suara ambang 8,5 persen.

Simulasi lainnya, Prabowo mendapat suara terbanyak 58,9 persen dalam simulasi pilpres melawan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Dalam simulasi itu AHY mengantongi 27,7 persen suara dan suara ambang mencapai 13,4 persen.

Sementara dalam simulasi pilpres melawan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, suara Prabowo mencapai 60,3 persen dan Erick memperoleh 20,9 suara, dengan suara ambang mencapai 8,7 persen.

Terakhir, dalam simulasi pilpres melawan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Prabowo meraih 65 persen.

Airlangga, dalam simulasi itu mendapatkan 20,9 persen suara, dengan suara ambang mencapai 14,1 persen.

Di luar simulasi tingkat elektabilitas Prabowo dalam survei yang digelar 28 Maret-7 April 2022 itu juga menempati posisi pertama dengan perolehan 26,5 persen suara.

Di urutan kedua dan seterusnya ada Ganjar Pranowo (17,2 persen), Anies Baswedan (13,9 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (4,3 persen).

Kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (3,9 persen), AHY (3,3 persen), Ketua DPR Puan Maharani (2,6 persen), Erick Thohir (1,8 persen), Menteri Sosial Tri Rismaharini (1,6 persen) dan Airlangga Hartarto (1,3 persen).

"Dalam empat rangkaian survei yang dilaksanakan SPIN, terjadi peningkatan elektabilitas terhadap Prabowo," kata Igor.

Menurut Igor, Prabowo memiliki basis pemilih yang kuat dan kemungkinan masyarakat yang kecewa terhadap kebijakan Prabowo berkoalisi dengan pemerintah akan kembali memilih Ketum Gerindra itu.

Survei dan simulasi pilpres SPIN melibatkan 1.230 responden dengan metode wawancara secara tatap muka dan mengisi kuesioner.

Responden survei tersebar di 34 provinsi dan merupakan warga yang punya hak pilih dengan usia minimal 17 tahun.

Tingkat kepercayaan survei tersebut mencapai 95 persen dan margin of error sebesar kurang lebih 2,8 persen.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler