jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Citra Nasional Network (CNN) Robbi Rosiadi mengatakan tingkat popularitas atau keterkenalan Pramono Anung-Rano Karno mengalahkan dua rivalnya, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Menurut Robbi, tingkat keterkenalan ini lebih akibat dari daya tarik individu, yang disukai dan diterima di mata masyarakat Jakarta.
BACA JUGA: SMRC: Tren Elektabilitas Pram-Doel Terus Meningkat, Mulai Meninggalkan RIDO
Termasuk juga yang dianggap mampu memimpin Jakarta.
"Atas itu, hasil survei menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno 89,1 persen, Ridwan Kamil -Suswono 70,4 persen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana 30,1 persen," kata Robbi dalam keterangannya, Kamis (14/11).
BACA JUGA: Versi PMJ, Warga Muhammadiyah di Jakarta Solid Dukung Pramono-Rano
Robbi melanjutkan pada tingkat kepercayaan masyarakat Jakarta riset ini menunjukkan sebanyak 53,8 persen percaya terhadap kepemimpinan pasangan Pramono-Rano Karno.
Selanjutnyasebanyak 37,9 persen percaya terhadap kepemimpinan pasangan Ridwan Kamil-Suswono - sebanyak 5,1 persen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
BACA JUGA: Survei SMRC, Elektabilitas Pramono-Rano Lebih Unggul dari Ridwan Kamil-Suswono
Robbi menuturkan, responden yang disurveu tersebar di seluruh wilayah Jakarta.
"Sebaran responden dalam survei kali ini di antaranya Jakarta Timur 474 responden, Jakarta Barat 398 responden, Jakarta Selatan 316 responden, Jakarta Utara 212 responden, Jakarta Pusat 158 responden, dan Kepulauan Seribu 2 responden," katanya.
Survei ini dilakukan 3 November-12 November 2024. Sebanyak 1560 responden yang terdaftar sebagai pemilih tetap di Pilkada Jakarta 2024. Penentuan respoden terpilih sebagai sample didasarkan pada TPS tempat responden memilih.
Penarikan sample mengunakan metode multistage random sampling dan margin of error sebesar ± 2,48 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengamat Politik dan Ekonomi dari Indonesia Development Monitoring (IDM) Dedi Rohman memprediksi paslon Pramono dan Doel ini bisa memenangkan Pilkada Jakarta satu putaran.
"Jika trend ini mampu dijaga bukan tidak mungkin paslon ini bisa memenangkan pilkada Jakarta sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur," kata Dedi.
Menurut Dedi Rohman, tingginya elektabilitas Pramono-Rano Karno merupakan penerimaan dari masyarakat Jakarta akan kualitas, kompetensi, integritas, profesionalitas, personalitas, perilaku, prestasi, reputasi, kepemimpinan, visi dan misi yang dimiliki.(mcr10/jpnn)
Berikut ini adalah hasil riset tingkat keterpilihan dari ketiga pasangan.
Jakarta Timur
Pramono Anung-Rano Karno 50,2 persen
Ridwan Kamil-Suswono 37,3 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardana 6,9 persen
Tidak memilih 5,6 persen
Jakarta Barat
Pramono Anung-Rano Karno 51,7 persen
Ridwan Kamil-Suswono 39,9 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardana 4,1 persen
Tdak memilih 4,3 persen
Jakarta Selatan
Pramono Anung-Rano Karno 50,7 persen
Ridwan Kamil-Suswono 39,8 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,2 persen
Tidak memilih 4,3 persen
Jakarta Utara
Pramono Anung - Rano Karno 58,3 persen
Ridwan Kamil - Suswono 33,2 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardana 4,4 persen
Tidak memilih 4,1 persen
Jakarta Pusat
Pramono Anung - Rano Karno 55,3 persen
Ridwan Kamil - Suswono 35,1 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardana 4,7 persen
Tidak memilih 4,9 persen
Kepulau Seribu
Pramono Anung - Rano Karno 100 persen
Ridwan Kamil - Suswono 0 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardana 0 persen
Tidak memilih 0 persen
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul