BERTINDAK sebagai tuan rumah, tim putra Jakarta Elektrik PLN siap untuk mempermalukan tamunya Jakarta Sananta Indocement dalam laga lanjutan BSI Proliga Seri Solo. Malam nanti, tim besutan Vicktor Laiyan benar-benar ingin menghancurkan Sananta dalam laga yang akan digelar di GOR Sritex Arena, Solo.
Vickor mengatakan, dia dan anak-anak asuhnya sudah tak sabar menghadapi Sananta. Kelemahan pada blok yang masih terlihat pada Seri Palembang pekan lalu, juga terus diperbaiki oleh tim yang didukung penuh oleh Perusahaan Listrik Negara itu. Vicktor yakin, pembenahan yang sudah dilakukan Antho Berthiyanto dkk mampu berubah menjadi senjata mematikan.
"Kita harus bisa mematikan dengan blok. Untuk itu, kekompakan tim sangat diperlukan agar bisa menghasilkan blok yang tajam sebagai senjata kita," ucap Viktor kepada INDOPOS.
Meskipun begitu, salah satu amunisi asing Elektrik asal Brasil Edinho Edison Candido dipastikan tidak akan turun untuk memperkuat timnya di Seri Solo. Pasalnya, Edinho sedang mengalami infeksi usus akut. Sehingga, tim dokter melarang pria bernomor jersey 11 itu untuk berlaga.
"Memang menjadi kesulitan. Namun, bukan berarti tim kami akan menyerah begitu saja, kami tetap akan berusaha dengan amunisi lokal yang kami punya," terang Vicktor.
Sementara itu, pelatih Jakarta Sananta Indocement Nyoman "Mangkok" Sudiantarayana mengatakan, timnya tak gentar berhadapan dengan tuan rumah Jakarta Elektrik. Pelatih asal Pulau Dewata itu yakin, timnya bisa memetik kemenangan di hadapan para pendukung Elektrik.
Memang, Sananta sudah berhasil membuktikan mampu tampil baik saat berada di kandang lawan saat memecundangi Palembang Bank Sumsel Babel akhir pekan lalu. "Yang terpenting adalah anak-anak bisa main happy, fokus, tenang, serta bisa membangun komunikasi yang baik dalam tim. Tidak masalah, bermain di kandang lawan atau tidak, semoga mereka mampu memberikan kemampuan terbaiknya," ujarnya kepada INDOPOS.
Hadirnya pemain asal Brasil Igor Guiellen Goranves juga dipastikan bisa menambah serangan tim. Hanya saja, pemain yang tahun lalu sempat membela Semarang Bank Jateng itu mempunyai kekurangan dari segi receive. Namun, hal itu tidak menjadi masalah berarti bagi Mangkok.
"Memang benar, dia lemah di receive karena memang posisi dia juga tidak mengharuskan dia untuk bagus di receive. Dengan absennya amunisi asing Elektrik (Edinho absen karena infeksi usus, Red) menguntungkan buat kita. Namun, bukan berarti kita tidak mewaspadai pemain-pemain lokalnya," ujarnya. (cyl)
Vickor mengatakan, dia dan anak-anak asuhnya sudah tak sabar menghadapi Sananta. Kelemahan pada blok yang masih terlihat pada Seri Palembang pekan lalu, juga terus diperbaiki oleh tim yang didukung penuh oleh Perusahaan Listrik Negara itu. Vicktor yakin, pembenahan yang sudah dilakukan Antho Berthiyanto dkk mampu berubah menjadi senjata mematikan.
"Kita harus bisa mematikan dengan blok. Untuk itu, kekompakan tim sangat diperlukan agar bisa menghasilkan blok yang tajam sebagai senjata kita," ucap Viktor kepada INDOPOS.
Meskipun begitu, salah satu amunisi asing Elektrik asal Brasil Edinho Edison Candido dipastikan tidak akan turun untuk memperkuat timnya di Seri Solo. Pasalnya, Edinho sedang mengalami infeksi usus akut. Sehingga, tim dokter melarang pria bernomor jersey 11 itu untuk berlaga.
"Memang menjadi kesulitan. Namun, bukan berarti tim kami akan menyerah begitu saja, kami tetap akan berusaha dengan amunisi lokal yang kami punya," terang Vicktor.
Sementara itu, pelatih Jakarta Sananta Indocement Nyoman "Mangkok" Sudiantarayana mengatakan, timnya tak gentar berhadapan dengan tuan rumah Jakarta Elektrik. Pelatih asal Pulau Dewata itu yakin, timnya bisa memetik kemenangan di hadapan para pendukung Elektrik.
Memang, Sananta sudah berhasil membuktikan mampu tampil baik saat berada di kandang lawan saat memecundangi Palembang Bank Sumsel Babel akhir pekan lalu. "Yang terpenting adalah anak-anak bisa main happy, fokus, tenang, serta bisa membangun komunikasi yang baik dalam tim. Tidak masalah, bermain di kandang lawan atau tidak, semoga mereka mampu memberikan kemampuan terbaiknya," ujarnya kepada INDOPOS.
Hadirnya pemain asal Brasil Igor Guiellen Goranves juga dipastikan bisa menambah serangan tim. Hanya saja, pemain yang tahun lalu sempat membela Semarang Bank Jateng itu mempunyai kekurangan dari segi receive. Namun, hal itu tidak menjadi masalah berarti bagi Mangkok.
"Memang benar, dia lemah di receive karena memang posisi dia juga tidak mengharuskan dia untuk bagus di receive. Dengan absennya amunisi asing Elektrik (Edinho absen karena infeksi usus, Red) menguntungkan buat kita. Namun, bukan berarti kita tidak mewaspadai pemain-pemain lokalnya," ujarnya. (cyl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harlem Shake Ala Fulham
Redaktur : Tim Redaksi