jpnn.com, JAKARTA - Elga Kharisma Novanda batal mengikuti Taiwan Cup Track International Clasic I & II di Kaohsiung Nanzih Velodrome yang dihelat mulai Sabtu (18/5).
Padahal event tersebut merupakan kesempatan pertama Elga berlomba setelah operasi pinggang.
BACA JUGA: Timnas Panjat Tebing Pesimistis Hadapi Olimpiade 2020
Manajer Balap Sepeda Budi Saputra menjelaskan, pembatalan itu terjadi karena masalah administrasi.
Mereka tidak mendapatkan izin dari sekretaris negara (setneg).
BACA JUGA: Elga Kharisma Comeback, Timnas Balap Sepeda Incar Podium di Taiwan
BACA JUGA: Elga Kharisma Comeback, Timnas Balap Sepeda Incar Podium di Taiwan
“Sebab, Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan negara penyelenggara,'' kata Budi, Jumat (17/5).
BACA JUGA: Elga Kharisma Comeback di Taiwan
Menurut Budi, pihaknya bisa saja tetap memberangkatkan atlet. Namun, tanpa izin dari setneg, bisa berpengaruh terhadap anggaran.
''Kaitannya dengan LPJ. Nanti LPJ tidak bisa dilaporkan karena izin tidak keluar. Akibatnya dana tidak bisa di-reimburse. Kami nggak mau ambil risiko di situ. Lebih baik cari event yang lain,'' papar dia.
Dalam Taiwan Cup Track International itu, PB ISSI memberangkatkan tiga pembalap putri.
Selain Elga, juga ada Crismonita Dwi Putri dan Ayustina Delia Priatna.
Event tersebut juga menjadi salah satu ajang untuk kualifikasi untuk Olimpiade Tokyo 2020.
''Sementara ini kami fokus latihan dulu. Dana ke Taiwan nanti rencananya dialokasikan buat ke Japan Track Cup,'' jelas Budi. (gil/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perjalanan Panjang Karateka Indonesia ke Olimpiade 2020
Redaktur : Tim Redaksi