DENPASAR -- Kerusuhan antarmassa pendukung pasangan calon Wali Kota Palopo, Minggu 31 Maret membuat kaget sejumlah elit partai Demokrat yang sedang berada di Denpasar Bali untuk kongres luar biasa.
Ketua Harian terpilih Partai Demokrat terpilih, Syarif Hasan yang sempat dimintai tanggapan soal kerusahan tersebut mengatakan, kerusuhan itu harus dikecam ramai-ramai. "Saya juga diberitahu pak Ilham (Ketua Demokrat Sulsel, red) soal kerusahan itu. Ada juga sms dari sana. Terus terang saya kaget karena Palopo itu setahu saya selalu aman," kata Syarief.
Dia pun meminta semua pihak harus menjaga diri. Aksi brutal dari para pendukung calon ini jangan melakukan tindakan yang merugikan masyarakat sendiri. "Kita harus kecam ramai-ramai.
Kepala daerah setempat harus melakukan tindakan. Ini tidak boleh dibuarkan karena bisa meluas," kata Syarief.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin juga sangat menyangkan terjadinya aksi pengrusakan beberapa kantor pemerintah di Palopo. Dia mengaku ditelepon langsung Kapolda Sulsel Irje Pol Mudji Waluyo saat masih ikut rapat internal bersama Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Nusa Dua Bali.
"Saya belum tahu bagaimana kondisi terkini di sana. Pemicunya apa dan bagaimana kronologis. Semua teman-teman demokrat sedang ada di Bali mengikuti kongres," kata Ilham.
Wali kota Makassar ini meminta kader partai demokrat jangan terpancaing dan tidak melibatkan dalam kerusahan tersebut. Meski demokrat salah satu pengusung, namun dia memastikan massa dari demokrat tidak berada di situ. "Kita sayangkan juga mengapa ada kerusahan. Semua pihak mestinya menjaga diri," tegas Ilham.
Demokrat salah satu partai pengusung pasangan Calon Walikota/Wakil Walikota Palopo untuk Haidar Basir dan dr Thamrin (Hati). Demokrat baru bergabung di putaran kedua Pilwali Palopo melawan pasangan Judas Amir-Ahmad Syarifuddin (JA).
Hasil rekapitulasi pleno KPU Palopo menetapkan pasangan JA memperoleh 37.469 suara. Sementara, pasangan Hati 36.731 suara. Pasangan JA, mengungguli Hati dengan selisih suara sebanyak 738 suara. (aci/pap)
Ketua Harian terpilih Partai Demokrat terpilih, Syarif Hasan yang sempat dimintai tanggapan soal kerusahan tersebut mengatakan, kerusuhan itu harus dikecam ramai-ramai. "Saya juga diberitahu pak Ilham (Ketua Demokrat Sulsel, red) soal kerusahan itu. Ada juga sms dari sana. Terus terang saya kaget karena Palopo itu setahu saya selalu aman," kata Syarief.
Dia pun meminta semua pihak harus menjaga diri. Aksi brutal dari para pendukung calon ini jangan melakukan tindakan yang merugikan masyarakat sendiri. "Kita harus kecam ramai-ramai.
Kepala daerah setempat harus melakukan tindakan. Ini tidak boleh dibuarkan karena bisa meluas," kata Syarief.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin juga sangat menyangkan terjadinya aksi pengrusakan beberapa kantor pemerintah di Palopo. Dia mengaku ditelepon langsung Kapolda Sulsel Irje Pol Mudji Waluyo saat masih ikut rapat internal bersama Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Nusa Dua Bali.
"Saya belum tahu bagaimana kondisi terkini di sana. Pemicunya apa dan bagaimana kronologis. Semua teman-teman demokrat sedang ada di Bali mengikuti kongres," kata Ilham.
Wali kota Makassar ini meminta kader partai demokrat jangan terpancaing dan tidak melibatkan dalam kerusahan tersebut. Meski demokrat salah satu pengusung, namun dia memastikan massa dari demokrat tidak berada di situ. "Kita sayangkan juga mengapa ada kerusahan. Semua pihak mestinya menjaga diri," tegas Ilham.
Demokrat salah satu partai pengusung pasangan Calon Walikota/Wakil Walikota Palopo untuk Haidar Basir dan dr Thamrin (Hati). Demokrat baru bergabung di putaran kedua Pilwali Palopo melawan pasangan Judas Amir-Ahmad Syarifuddin (JA).
Hasil rekapitulasi pleno KPU Palopo menetapkan pasangan JA memperoleh 37.469 suara. Sementara, pasangan Hati 36.731 suara. Pasangan JA, mengungguli Hati dengan selisih suara sebanyak 738 suara. (aci/pap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Desak Densus Diterjunkan Atasi Kerusuhan Palopo
Redaktur : Tim Redaksi