jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengungkap hal berbeda soal pernyataan Amien Rais yang mengaku telah dipecat dari partai yang dulu didirikannya itu.
Yandri justru tertawa ketika dikonfirmasi kebenaran pemecatan mantan ketua MPR RI tersebut dari partai berlambang matahari terbit.
BACA JUGA: Amien Rais Blak-blakan, Ungkap Alasan Didepak dari PAN
"Enggak ada yang berani pecat Pak Amien, enggak ada dan siapa yang berani? Pemecatan Pak Amien itu enggak ada. Dan Pak Amien itu tokoh sentral di PAN," ucap Yandri sembari tertawa.
Bagi PAN, kata legislator Senayan ini, Amien Rais yang merupakan pendiri sekaligus deklarator PAN sudah berjasa banyak pada partai yang kini dipimpin Zulkifli Hasan itu.
BACA JUGA: Amien Rais Menyoroti Kemarahan Jokowi, Langsung Disikat Ruhut Sitompul
"Jadi enggak mungkin ada pemecatan Pak Amien itu dari PAN," tegas Yandri.
Bagaimana dengan pernyataan Amien soal PAN bergabung dengan rezim pemerintahan Jokowi? Yandri meluruskan soal penyebutan dukungan itu.
BACA JUGA: Amien Rais Pendiri PAN, tetapi Silakan Kalau Mau Bikin Partai Baru
"Oh, kemarin waktu ke istana kami mendukung pemerintah untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan bangsa yang saat ini sangat rumit. Contohnya persoalan Covid-19 harus sama-sama," jelasnya.
Menurut Yandri, dalam situasi sekarang ini bukan saatnya saling menyalahkan dan mencari kelemahan pemerintah. Semua pihak harus saling bahu membahu mengatasi dampak pandemi.
"Semua anak bangsa, jadi masih saling menyalahkan, mencari kelemahan pemerintah rasanya di saat masyarakat sedang menderita. Nah itu posisi PAN ketemu Pak Presiden," ucap Yandri.
Dia juga menjelaskan perihal komunikasi pengurus PAN dengan Amien Rais. Dari penjelasan Yandri, Amien belum bersedia menemui Ketumnya Zulkifli Hasan.
"Setahu saya beberapa kali Bang Zul mau ketemu Pak Amien. Bang Zul selalu cerita sama kami kan. Bang Zul selalu minta waktu ke Pak Amien, tetapi Pak Amien-nya yang belum memberi waktu," jelas Yandri.
Sebagai junior yang menganggap sosok Amien Rais sebagai senior, maka Zulkifli Hasan menerima kondisi itu karena memang belum diberi waktu untuk bertemu.
"Jadi bukan Bang Zul yang enggak mau ketemu Pak Amien. Bang Zul dari pascakongres di Kendari sudah minta waktu terus dengan Pak Amien untuk silaturahmi, untuk ngobrol dari hati ke hati, tetapi belum diberi waktu," tandasnya. (fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam