jpnn.com - AKTRIS Elma Theana dipanggil oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait dengan dugaan adanya anak-anak yang terpapar narkotika dan pencabulan di lingkaran guru spiritual Gatot Brajamusti.
Namun, Elma tidak banyak berkomentar usai memberikan keterangan.
BACA JUGA: Mario Teguh Layangkan Somasi, Deddy Corbuzier Trauma?
"Yang jelas saya sudah memberi keterangan yang saya tahu. Saya enggak mau banyak omong," kata Elma di KPAI, Jakarta, Selasa (20/9).
Elma mengaku, mengenal anak-anak yang berada di Padepokan Brajamusti. "Saya cuma bilang kenal dan tahu anak-anak itu di sana," ucapnya.
BACA JUGA: Ditangkap Karena Bawa Senjata, Rapper Ini Akhirnya Dibebaskan
Sementara, pengacara Elma, Ina Rachman menyatakan, kedatangan Elma karena mendapat 'surat cinta' dari KPAI. Pemanggilan Elma didasarkan pada pengaduan yang disampaikan oleh tim pengacara Elza Syarief.
"Kami ke sini karena pengaduan yang ada lebih dulu," ungkap Ina.
BACA JUGA: Jay-Z dan Beyonce Bakal Tampil Dalam Konser Amal
Seperti diberitakan, KPAI menerima pengaduan dari tim pengacara Elza terkait dugaan kejahatan seksual terhadap delapan anak yang dilakukan Gatot pada Selasa (13/9).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh mengatakan, korban dugaan tindak kejahatan seksual lebih dari satu orang. Karena itu, perlu dilakukan rehabilitasi untuk menghilangkan trauma pada anak-anak yang menjadi korban.
"Korban tidak hanya satu," kata Asrorun di kantor KPAI, Jakarta.
Di tempat yang sama, Elza menyatakan, pihaknya mengadukan dugaan tindak kejahatan seksual itu dengan tujuan memberikan perlindungan terhadap anak yang menjadi korban. Pasalnya, anak-anak yang menjadi korban mengalami trauma luar biasa.
"Jadi ini tak sekadar masalah hukum, tapi lebih pada psikologi," tutur Elza. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deddy Corbuzier: Kalau di-push Terus-terusan, Saya Akan Gigit Balik
Redaktur : Tim Redaksi