jpnn.com - Pebisnis Elon Musk mengatakan akan membuat gebrakan setelah mengakuisisi Twitter pada Kamis (27/10) malam.
Dia menyebut perusahaan terbarunya akan dibentuk dewan khusus untuk melakukan moderasi konten.
BACA JUGA: Resmi Beli Twitter, Elon Musk Langsung Depak Para Petinggi, Berikut Nama-namanya
The Verge melansir, Sabtu (29/10), pemilik Tesla itu mengatakan bahwa dewan tersebut terdiri dari berbagai pihak untuk memberilan sudut pandang yang beragam.
Meski begitu, dewan itu masih dirancang sehingga saat ini dalam waktu dekat masih belum akan ada perubahan dari segi moderasi konten di Twitter.
BACA JUGA: Makin Meriah, Tagar #PRSMakassar2022 Trending Topic di Twitter
Sebelumnya, saat memutuskan membeli Twitter, Elon Musk mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan media berlogo burung biru itu sebagai platform untuk kebebasan berpendapat.
Dia mengungkapkan keinginannya untuk membiarkan tokoh kontroversial seperti Mantan Presiden AS Donald Trump kembali ke Twitter setelah pada tahun lalu dia diblokir akibat kerusuhan di Capitol AS.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Selesaikan Pembelian Twitter, Elon Musk Langsung Pecat Beberapa Petingginya
Belum ada detail mengenai dewan moderasi konten besutan Elon Musk itu.
Namun, dia menyebutkan sistem moderasi konten yang saat ini kurang memuaskan.
Secara resmi akhirnya Elon Musk membeli Twitter dan langsung memecat beberapa petinggi termasuk CEO Parag Agrawal hingga Direktur Kebijakan Vijaya Gadde.
Terkait dengan dewan moderasi konten, media sosial lainnya yang memiliki dewan serupa sejauh ini ialah Meta.
Dewan tersebut dimaksudkan untuk menjadi organisasi independen yang mengatur platform dan keputusan moderasi Facebook. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Twitter Memperkenalkan Ikon Berdesain Baru
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian