Kantor Kepala Staf Pemerintah Federal Australia membenarkan pihaknya telah memecat seorang staf karena mengirim sebuah email yang mengejek mantan Perdana Menteri dan Wakil Perdana Menteri.

Sebuah email resmi dikirim dari kantor Nola Marino -Kepala Staf Pemerintah Federal dan anggota Parlemen dari wilayah Forrest -pada Senin (26/2/2018) pagi dengan gambar lama dari Tony Abbott yang tengah duduk dan mengobrol dengan Barnaby Joyce di dalam ruang sidang Dewan Perwakilan Rakyat Australia.

BACA JUGA: Kesenjangan Sekolah Islam Bisa Picu Ekstrimisme

Foto tersebut membandingkan kedua pria itu dengan anak-anak sekolah dan menunjukkan bahwa Joyce mendapat masalah dan dipaksa duduk di samping "bocah aneh yang tak disukai orang".

Email, yang ditarik beberapa menit kemudian, itu dikirim ke sejumlah wartawan.

BACA JUGA: Pengalaman Pakar Forensik Australia Bantu Identifikasi Korban Tsunami Thailand

Beberapa saat kemudian terkonfirmasi bahwa Ryan Hadjimihalakis, seorang penasihat media yang juga memakai nama Ryan Hadji, telah dipecat karena mengirim email itu. Benar-benar blunder

Analis politik, Martin Drum, mengatakan jika gambar dan komentar itu dianggap serius, hal itu bisa membuat pekerjaan Marino sangat sulit.

BACA JUGA: Abaikan China, Kapal Induk AS Carl Vinson Masuki Laut China Selatan

"Yang membuat agak canggung adalah ini terjadi di kantor Kepala Staf Pemerintah Federal, yang merupakan orang yang bertanggung jawab untuk memastikan semua anggota Parlemen Partai Liberal muncul untuk memberikan suara dengan tepat waktu," kata Drum.

"Jumlahnya sangat ketat di Parlemen Federal saat ini." Email lelucon tentang Barnaby Joyce yang tak sengaja terkirim dari kantor kepala staf Pemerintah Federal Australia dengan cepat ditarik kembali.

Supplied

Email ini muncul pada hari ketika Wakil Perdana Menteri Australia, Barnaby Joyce secara resmi tak lagi menjabat, menyusul pengunduran dirinya sebagai pemimpin Partai Nasional pada hari Jumat (23/3/2018) karena skandal perselingkuhannya dengan seorang mantan staf.

"Saya rasa ada kekhawatiran yang sangat nyata bagi Pemerintah karena Barnaby Joyce, sebelum menjadi menteri, sangat terang-terangan," kata Drum.

"Ia mencetak reputasinya dengan berbicara menentang kebijakan publik, tentang kebijakan Pemerintah, pada waktu yang berbeda.”

"Jika ia mengambil jalan itu lagi, itu akan menjadi sandungan bagi Pemerintah."

Pada Senin (26/2/2018) pagi, Partai Nasional Australia memilih Michael McCormack sebagai pemimpin baru mereka dan Wakil Perdana Menteri baru Australia.

McCormack menang setelah mendapat tantangan dari anggota Parlemen Queensland, George Christensen. Ryan Hadijimihalakis telah dipecat dari posisinya di kantor kepala staf Pemerintah Federal Australia.

Facebook: Ryan Hadji

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ancam Polisi, Seorang Pria Tewas Ditembak Polisi di Brisbane

Berita Terkait