Eman Suherman Berkomitmen Kembangkan Desa Wisata Religi di Majalengka

Sabtu, 10 Agustus 2024 – 13:47 WIB
Eman Suherman saat berkunjung ke makam Syeikh Syarif Arifin dan Buyut Nyata di Desa Sindangwasa, Kecamatan Palasah, Majalengka. Foto: source for jpnn

jpnn.com, MAJALENGKA - Calon Bupati (Cabup) Majalengka Eman Suherman berkomitmen kuat untuk mengembangkan desa wisata religi di Majalengka.

Komitmen tersebut diungkapkan saat berkunjung ke makam Syeikh Syarif Arifin dan Buyut Nyata di Desa Sindangwasa, Kecamatan Palasah, Majalengka.

BACA JUGA: Ciptakan Generasi Muda Tangguh, Eman Suherman Gelar Jambore Ranting Majalengka

Eman melihat jika lokasi makam Syeikh Syarif mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai desa wisata religi lantaran mempunyai letak yang strategis dan representatif.

"Kalau Allah menghendaki suatu saat, tempat ini harus menjadi perhatian untuk dikembangkan, karena nantinya saya bisa dorong menjadi desa wisata religi," kata Eman ketika ditemui di lokasi, Sabtu (10/8).

BACA JUGA: Habib Anis Nilai Eman Suherman Pemimpin Terbaik untuk Majalengka

Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Majalengka itu menilai wisata religi di Kota Angin tersebut bukan tidak mungkin untuk diwujudkan.

Eman pun menekankan wisata religi di Majalengka bisa bersaing dengan wilayah lainnya, terutama di Jawa Barat.

BACA JUGA: Eman Suherman Dapat Dukungan dari Tokoh Kertajati Sebagai Cabup Majalengka

"Melihat lokasi yang cukup representatif, area yang cukup luas pasti banyak pengunjung yang ziarah," tuturnya.

Tak hanya itu saja, Eman bersyukur situs makam itu bisa terjaga dengan baik.

Dia lantas mengajak masyarakat Majalengka, khususnya generasi muda untuk tetap menjaga situs warisan budaya dan religi tersebut.

"Tentu ini harus disampaikan kepada generasi muda dan para milenial di Majalengka," ujar Eman.

Eman melihat Majalengka mempunyai banyak potensi dalam berbagai bidang selain panorama alam.

Sebab, dia meyakini potensi Majalengka semakin besar untuk lebih dikenal di kancah nasional maupun internasional.

"Ini adalah peninggalan yang harus kita pelihara yang harus kita jaga karena bagaimanapun ini punya cerita dan punya sejarah," tandasnya. (mar1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler