jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka, Jawa Barat, Eman Suherman memiliki komitmen mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) naik kelas dengan visi kuat.
Eman Suherman mengunjungi industri kerajinan rotan di Desa Lame, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA: Eman Suherman Menginspirasi Generasi Muda Majalengka Berkontribusi dalam Pembangunan
Dia mengakui produk kerajinan dari desa tersebut telah diekspor ke berbagai negara, bukan hanya skala nasional.
“Hari ini saya punya kesempatan untuk hadir meninjau langsung produk rumahan bahkan bukan rumahan ini luar biasa kelas ekspor ya,” kata Eman di akun pribadinya, @eman_suherman15 di Istagram.
BACA JUGA: Eman Suherman, Putra Daerah yang Diinginkan Maju Memimpin Majalengka
Sosok yang disebut-sebut meraih dukungan masyarakat untuk menjadi bupati Majalengka di masa mendatang itu merasa takjub dengan usaha rumahan berskala besar tersebut.
Banyak model dan variasi produk yang ditawarkan menunjukkan potensi besar UMKM Majalengka.
BACA JUGA: Eman Suherman Birokrat Kawakan, Jadi Kandidat Terkuat Cabup di Pilkada Majalengka
“Begitu banyak variasinya, begitu banyak modelnya,” lanjut Eman dalam keterangannya.
Dia menyayangkan jika warga Majalengka tidak menggunakan produk UMKM lokal. Menurut dia, warga harus bangga dan mendukung produk lokal yang sudah mencapai pasar internasional.
“Dan bagi warga masyarakat Majalengka yang saat ini jarang menggunakan produk dari rotan, saya yakin akan menyesal kalau tidak pernah memiliki, ternyata di sini luar biasa dan ini diekspor,” kata Eman.
UMKM di Majalengka mengalami pertumbuhan pesat setiap tahun. Data dari Dinas Ketenagakerjaan Koperasi dan UKM Kabupaten Majalengka menunjukkan peningkatan signifikan dari 2019 hingga 2022.
Tercatat, pada 2019 jumlah UMKM sebanyak 25.978, meningkat menjadi 27.437 pada 2020, dan naik lagi menjadi 27.528 di 2021. Pada 2022, UMKM di Majalengka mencapai 28.113 unit.
Peningkatan ini tidak lepas dari peran Pemerintah Kabupaten Majalengka yang berkolaborasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK). Program inovasi Surabi menjadi salah satu inisiatif penting dalam mendukung UMKM.
Surabi, akronim dari Sapa, Usaha Rakyat, Aksi, dan Berbagi Informasi, ialah program untuk pengembangan UMKM.
Program ini juga menghadirkan layanan Sakocepat untuk mempermudah perizinan usaha.
Sakocepat membantu UMKM dalam memperoleh perizinan seperti izin pangan industri rumah tangga (PIRT) dan nomor induk berusaha.
Dengan demikian, pelaku UMKM di Majalengka bisa mendapatkan perizinan yang dibutuhkan untuk berkembang. (*/boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi