Emas 450 Gram Raib, Tiga Rumah Dibobol Maling

Senin, 24 Desember 2012 – 16:19 WIB
TENGGARONG - Rumah pensiunan Dinas Kehutanan Kutai Kartanegara (Kukar), Sentot Panti Aji (60), di Jalan Arwana, Blok D, No 23, Tenggarong dibobol maling, Jumat (21/12) malam. Sejumlah perhiasan emas seberat 450 gram, berlian, serta uang Rp 3,5 juta raib. Sentot dan keluarganya saat kejadian sedang menjenguk kerabatnya yang sakit di RSUD Aji Parikesit, Tenggarong. Di rumah saat itu sebenarnya masih ada Yogi (39), anak Sentot. Tapi Yogi juga meninggalkan rumah sekira pukul 17.00 Wita.

Pukul 19.30 Wita, Sentot pulang dari rumah sakit lebih dulu dibanding yang lain. Ketika itu, dia mendapati pintu rumahnya rusak. Awalnya dia belum menaruh curiga. Dia pun langsung menuju ke kamar mandi. Setelah mandi, Sentot melihat kamarnya dalam kondisi berantakan. Tidak hanya itu, sejumlah perhiasan ratusan gram yang tersimpan dalam satu wadah juga raib. Sentot menyimpan perhiasan tersebut di dalam lemari pakaian. Pembobolan diperkirakan terjadi pukul 18.00 hingga 19.30 Wita.

Korban pun langsung melaporkan kejadian ini kepada polisi. Saat ditemui di lokasi kejadian, Yogi mengatakan, pertama kali ketika ayahnya memasuki rumah, terlihat lampu rumah dalam keadaan menyala. Pintu utama rumah sudah rusak akibat dicongkel dengan benda sejenis linggis. Padahal kata Yogi, ketika terakhir dirinya meninggalkan rumah sebelum menuju rumah sakit, lampu rumah dalam keadaan tidak menyala.

“Waktu saya tinggal, lampu di ruang tamu tidak saya nyalakan. Tapi kata ayah saya, dia melihat lampu rumah sudah dalam keadaan menyala semuanya pas masuk rumah,” kata Yogi. Sejumlah perhiasan itu, kata Yogi, dikumpulkan ibunya sejak tahun 80-an. Termasuk yang hilang perhiasan saat orangtuanya menikah. Kerugian yang ditaksir Sentot diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. “Kata ibu saya, perhiasan itu dikumpulkan dari tahun 80-an. Jadi enggak mudah ngumpulkannya,” ujar pegawai Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kukar ini.

Mendapat informasi tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP0. Tim identifikasi Polres Kukar menemukan sejumlah sidik jari mencurigakan yang diduga merupakan milik pelaku pembobolan. Selanjutnya, polisi juga sempat memeriksa sejumlah saksi atas kejadian tersebut sebagai petunjuk awal.

Dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Kukar Iptu Suwarno mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan para saksi serta petunjuk yang berkaitan dengan kejadian tersebut. “Kami telah menerima laporan korban, saat ini kasus dalam penyelidikan anggota kami. Semoga mulai mendapatkan titik terang,” kata Suwarno. 

Polisi tampaknya harus ekstra keras mengantisipasi maraknya pembobolan rumah kosong di Tenggarong. Pasalnya, hanya selang sehari setelah rumah Sentot dibobol, kejadian serupa terulang tak jauh dari lokasi pertama. Tidak tanggung-tanggung, Sabtu (23/12), dua rumah di blok E dan blok F di Jalan Arwana dibobol maling.

Polisi sudah melakukan olah TKP di rumah Rina (24) di blok E dan rumah Hamsiah (48) di blok F, No 10. Dari pemeriksaan, pelaku berhasil membawa handphone Nokia E-90 milik korban. Kuat dugaan, maling tak sempat beraksi lebih jauh karena pemilik rumah sudah pulang.  Saat kejadian, kedua rumah tersebut dalam keadaan kosong. Rina saat kejadian pergi bersama ibunya sekitar pukul 19.00 Wita untuk membeli makanan. Saat kembali pukul 20.00 Wita, kondisi rumah sudah berhamburan. Pintu belakang rusak bekas dicongkel. Tak ada barang berharga lain yang berhasil dibawa pelaku kecuali ponsel milik Rina tersebut.

Sedangkan Hamsiah saat kejadian tak di rumah karena dia dan keluarganya sedang bertandang ke rumah kerabatnya di Jalan Mangkurawang, Tenggarong. Hamsiah baru kembali sekitar pukul 22.3 Wita. Saat itu, korban sudah melihat pintu rumahnya dalam keadaan terbuka. Lemari pakaian juga berhamburan isinya di lantai. Namun tidak ada barang berharga yang hilang.
 
Iptu Suwarno menduga, pelaku yang beraksi di tiga TKP yang berbeda itu adalah sama. Ini jika melihat modus dan cara kerja yang dilakukan.(*/qi/far/k2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyelundupan dan Gudang Trenggiling Dibongkar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler