jpnn.com, JAKARTA - Emil Dardak, Bupati Trenggalek yang memutuskan maju sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Khofifah Indar Parawansa menyatakan telah berkomunikasi dengan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengenai keputusannya itu.
Hal ini disampaikan langsung oleh Emil, ketika bersama Khofiifah menerima surat rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk maju di Peligub Jatim 2018.
BACA JUGA: Terserah Khofifah Siapa Cawagub Pendampingnya
Sebelumnya, pasangan ini juga mengantongi rekomendasi dar DPP Partai Demokrat.
Suami Arumi Bachsin itu pun menyampaikan telah berkomunikasi dengan 7 partai politik pengusung dan pendukunganya saat maju sebagai Calon Bupati Trenggalek. Bahkan, Emil juga sudah bicara dengan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
BACA JUGA: Emil Dardak Dicap Tak Sabaran, Tidak Tahu Dedikasi, Tercela
"Tentunya saya memilih untuk melihat ke depan, saya sudah menemui dan berbicara baik-baik dengan Bapak Sekjen PDIP dan beliau dengan sangat bijak, juga kita memiliki pembicaraan yang produktif," kata Emil di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (22/11).
Dia tidak secara gamblang menyampaikan soal rumor keanggotaannya di PDIP, sehingga ada konsekuensi organisasi berupa pemecatan sebagai kader atas langkahnya berseberangan dengan keputusan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri di Pilgub Jatim.
BACA JUGA: PDIP Pastikan Emil Dardak Bakal Disanksi
Saat berbicara di DPP Golkar, Emil hanya menyampaikan siap dengan risiko apa pun atas keputusannya maju di Pilgub Jatim.
"Tentu saja semua pilihan ini harus menjadi tanggung jawab kita masing-masing," tegas dia.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Emil Dardak Diminta Mundur dari PDIP
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam