Emiten Properti Dinilai Overweight

Selasa, 07 Juni 2016 – 07:55 WIB
ILustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - JAKARTA - PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) bersiap meluncurkan cluster berikutnya, Thomson. Mei lalu, SMRA meluncurkan cluster Tesla di Serpong. Hunian 400 unit dengan rerata harga Rp 1,2 miliar hingga Rp 2 miliar per unit itu habis terjual.

Tidak mau kalah, PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) juga mampu menjual habis menara perusahaan di Citraland Surabaya, yaitu Apartemen Denver.

BACA JUGA: Genjot Penjualan, Tata Fokus Indonesia Timur

”Kami memprediksi beberapa perusahaan properti yang mampu mencapai target dari peluncuran proyek baru,” ungkap Mandiri Sekuritas Liliana S. Bambang kemarin (6/6).

Raksasa properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) diproyeksi mampu meraih target tahun ini. Salah satu strategi yang dijalankan perseroan tersebut adalah menurunkan penjualan rumah tapak, meski produknya diterima konsumen.

BACA JUGA: Hingga Lebaran, Peredaran Uang Diprediksi Sentuh Rp 160 T

Sementara itu, PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) memiliki konsumen yang stabil karena sebagian besar pembelinya adalah pengguna akhir (end-user). Sama seperti SMRA, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) memiliki cukup banyak proyek baru yang siap diluncurkan.

”BSDE memiliki potensi untuk membukukan sekitar Rp 800 miliar sampai Rp 2,4 triliun pendapatan prapenjualan dari penjualan lahan kepada anak usaha patungan jalan tol Serpong Balaraja. SMRA meluncurkan proyek baru di Bandung, Karawang, dan mungkin di Makassar,” tutur Liliana.

BACA JUGA: Medco Telan Kerugian Rp 2,5 Triliun

Juni lalu PT Ciputra Development Tbk (CTRA) merilis Ciputra Residence, rumah berharga sekitar Rp 300 juta di Citra Raya Tangerang. Perusahaan itu memiliki beberapa proyek baru yang menunggu diluncurkan. Misalnya, CitraPlaza Kemayoran dan Fatmawati di Jakarta.

Sebaliknya, Liliana menilai, pencapaian marketing sales dari PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Modernland Tbk (MDLN), dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) agak lemah. Sebab, mereka tidak meluncurkan proyek baru tahun ini.

”Kami menetapkan kembali rekomendasi overweight untuk sektor properti. Kami berharap, ada berita positif dari aturan KPR (pelonggaran LTV) dan program pengampunan pajak (tax amnesty),” ujarnya. (gen/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Diminta Jangan Hanya Operasi Pasar Saja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler