KARIMUN - Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hingga 2012 lalu, tercatat ada 1. 109 penderita HIV/AIDS di Karimun.
angka itu diperoleh berdasarkan pendataan yang dilakukan sejak 1999. Kategorinya, 747 orang positif HIV dan 362 AIDS. Empat di antara warga yang terjangkiti HIV/AIDS di Karimun itu masih bayi.
Hal ini terungkap dalam dalam rapat antara Komisi Penanggulangan Aids (KAP) Karimun dengan Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq yang juga sebagai Ketua KPA Karimun, Senin (4/3) di ruang rapat utama Kantor Bupati Karimun. Menurut Rafiq, meski kasus penderita HIV/AIDS terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, bukan berarti pemerintah tidak melakukan apa-apa untuk mencegah bertambahnya penyakit yang belum ada obatnya itu.
"Upaya untuk mengurangi meningkatnya jumlah penderita HIV/AIDS dari pemerintah sebagian besar melalui sosialisasi ke masyarakat dan kegiatan kerohanian. Namun, kenyataannya memang terdapat peningkatan jumlah penderita penyakit yang merusak sistim kekebalan tubuh. Meski demikian, kita tetap akan berusaha semaksimal mungkin bagaimana caranya agar penyakit ini tidak terus berkembang di masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Pengurus KPA Karimun, Erwan Muharudin menyebutkan, dari data yang ada di pihaknya memang terdapat tren peningkatan penderita HIV/ AIDS di Kabupaten Karimun. "Hal ini disebabkan belum adanya perubahan perilaku dalam berhubungan seks, khususnya melakukan seks beresiko dan tidak aman," katanya.
Menurutnya, khusus untuk tahun lalu saja jumlah penderita HIV bertambah 137 orang, sementara yang sudah ke tahap AIDS ada 75 orang. "Artinya, setiap bulan ada saja yang terjangkit. Dan, sejak 1999 sampai dengan 2012 penderita HIV/AIDS yang meninggal berjumlah 83 orang," ungkapnya. (san/jpnn)
angka itu diperoleh berdasarkan pendataan yang dilakukan sejak 1999. Kategorinya, 747 orang positif HIV dan 362 AIDS. Empat di antara warga yang terjangkiti HIV/AIDS di Karimun itu masih bayi.
Hal ini terungkap dalam dalam rapat antara Komisi Penanggulangan Aids (KAP) Karimun dengan Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq yang juga sebagai Ketua KPA Karimun, Senin (4/3) di ruang rapat utama Kantor Bupati Karimun. Menurut Rafiq, meski kasus penderita HIV/AIDS terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, bukan berarti pemerintah tidak melakukan apa-apa untuk mencegah bertambahnya penyakit yang belum ada obatnya itu.
"Upaya untuk mengurangi meningkatnya jumlah penderita HIV/AIDS dari pemerintah sebagian besar melalui sosialisasi ke masyarakat dan kegiatan kerohanian. Namun, kenyataannya memang terdapat peningkatan jumlah penderita penyakit yang merusak sistim kekebalan tubuh. Meski demikian, kita tetap akan berusaha semaksimal mungkin bagaimana caranya agar penyakit ini tidak terus berkembang di masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Pengurus KPA Karimun, Erwan Muharudin menyebutkan, dari data yang ada di pihaknya memang terdapat tren peningkatan penderita HIV/ AIDS di Kabupaten Karimun. "Hal ini disebabkan belum adanya perubahan perilaku dalam berhubungan seks, khususnya melakukan seks beresiko dan tidak aman," katanya.
Menurutnya, khusus untuk tahun lalu saja jumlah penderita HIV bertambah 137 orang, sementara yang sudah ke tahap AIDS ada 75 orang. "Artinya, setiap bulan ada saja yang terjangkit. Dan, sejak 1999 sampai dengan 2012 penderita HIV/AIDS yang meninggal berjumlah 83 orang," ungkapnya. (san/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Periksa Atto, Bupati Kolaka Tunggu Giliran
Redaktur : Tim Redaksi