Empat Bayi Diserang Kawanan Kera

Senin, 14 Januari 2019 – 05:49 WIB
Kera-kera liar dijebak warga BSD, Rabu (12/4) lalu. Foto: istimewa

jpnn.com, LUMAJANG - Empat bayi di Desa Tegal Randu, Lumajang,  Jatim diserang kawanan kera. Akibatnya, keempat korban ini menderita luka-luka.

Korban hanya menjalani pengobatan tradisional, karena rumah sakit menolak melakukan tindakan medis.

BACA JUGA: Kasihan, Kawanan Kera di Gunung Agung Sudah Kelaparan

Ikbal, salah satu korban serangan kawanan kera, mengalami gigitan kera di bagian dahinya. Lukanya mulai membaik. Sedangkan luka di atas kepala dan di belakang telinga korban yang masih berumur 21 bulan ini telah sembuh total.

Korban lainnya, Sal Sabilan masih terbaring sakit akibat luka di bagian pangkal pahanya setelah diserang kawanan kera.

Bahkan korban hanya menjalani pengobatan tradisonal, pihak rumah sakit di Lumajang tak mau mengobati karena alasan tak memiliki obatnya.

Kejadian penyerangan kawanan kera ini sangat singkat, korban yang sedang duduk di depan toko berama neneknya, mendadak digigit dan cakar. Setelah itu kawanan kera pun melarikan diri.

Kawanan kera ini telah meresahkan warga. Pasalnya, selama 2 pekan ada 4 bayi diserang. Rata-rata mereka diserang bagian kepala dan pahanya.

Kera-kera itu masuk ke halaman dan dapur-dapur rumah warga. Warga belum bisa menangkap kawanan kera liar tersebut.

Diduga kera yang menyerang ini turun dari Gunung Lelongan, setelah habitatnya rusak.A dnan, salah satu warga menuturkan, warga terus berupaya menangkap kawanan kera tersebut.

Selain membuat keresahan, juga menciptakan rasa takut bagi anak anak di desa tersebut. "Banyak anak-anak tak mau sekolah, karena takut diserang kera," jelas Adnan.

Warga berharap pada pemerintah segera ikut menangkap kawanan kera tersebut, sembari juga memberi pengobatan pada korban gigitkan kera. (yos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler