Empat Bulan Tim 9 Bekerja, Ini Dia Hasilnya

Rabu, 06 Mei 2015 – 16:09 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Tim sembilan PSSI yang dibentuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pada Januari lalu telah menyelesaikan tugasnya. Mereka telah memberikan beberapa poin rekomendasi yang diserahkan langsung ke Kemenpora.

"Tim sembilan sudah bubar, nanti rekomendasi yang diberikan tim sembilan, akan langsung kami laporkan ke presiden, ke Komisi X DPR dan juga FIFA," kata Sekretaris Kemenpora Alfitra Salam, Rabu (6/5).

BACA JUGA: Pahlawan Bertopeng Bawa Grizzlies Menang di Kandang Warriors

Setelah bekerja selama empat bulan, tim sembilan menghasilkan sembilan rekomendasi. Selain itu, ada juga catatan kritis terkait sepak bola nasional yang berhubungan dengan implementasi statuta FIFA, statuta PSSI dan club licensing regulation.

"Beberapa catatan kritis untuk diperhatikan oleh PSSI juga ada, itu berisi ketidakkonsistenan dan ketidak-sinkronan antara aturan dan apa yang dilakukan," terang Eko Tjiptadi, anggota tim sembilan. (dkk/jpnn)

BACA JUGA: Cedera Bahu, Kalah Tarung, Pacman Terancam Penjara

Rekemondasi Tim Sembilan kepada Menpora:

  1. Mendorong Kemenpora menandatangani nota kesepahaman antara Menpora dengan Kapolri. Salah satu tujuannya, mempermudah proses perizinan kegiatan keolahragaan.
  2. Mendorong Kemenpora menandatangani nota kesepahaman antara Menpora dengan PPATK.
  3. Mendorong Kemenpora melalui BOPI, untuk bersama-sama Badan Intelkam Mabes Polri, Ditjen Imigrasi serta Ditjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja untuk pembentukan one stop service.  
  4. Tim Sembilan mendorong Kemenpora memprioritaskan kebutuhan, keberadaan, penyidik pengawai negeri sipil (PPNS) yang perlu dituangkan dalam RUU Sistem Keolahragaan Nasional.
  5. Merekomendasikan kepada Menpora melalui BOPI untuk menunda atau tidak menerbitkan rekomendasi penyelenggaraan kompetisi ISL sampai dipenuhinya persyaratan standar pengelolaan organisasi dan standar penyelenggaraan keolahragaan.
  6. Pemerintah harus mendorong PSSI untuk membuka peluang melalui fait and profer test pada berbagai pihak yang akan memimpin PSSI, seusai statuta FIFA.
  7. Kemenpora harus melakukan monitoring yang intensif terhadap BOPI, mengingat godaan yang sangat tinggi.
  8. Mempertimbangkan untuk menjadikan catatan kritis terhadap regulasi FIFA, AFC, dan PSSI untuk dipedomani secara serius oleh PSSI.
  9. Khusus dugaan pengaturan skor, Tim Sembilan mendorong Kemenpora untuk menindaklanjuti secara objektif karena akan berdampak significan bagi profesionalisme pengelolaan sepakbola nasional seperti yang diatur dalam statuta FIFA.

 

BACA JUGA: Persikad Minta Menpora dan La Nyalla Selesaikan Masalah Pribadi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipanggil Jokowi, Menpora Isyaratkan Liga Indonesia Tetap Bergulir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler