Empat Debt Collector Diteriaki Rampok, Babak Belur Dihajar Massa

Jumat, 20 Maret 2015 – 13:30 WIB

jpnn.com - BATUBARA - Empat debt collector (penagih utang) diteriaki perampok oleh warga dan akhirnya babak-belur, di sepanjang jalan mulai Kuala Sikasim hingga Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai, Batubara, Kamis (19/3) sekitar pukul 18.00 WIB.

Informasi dihimpun, mobil Avanza silver BK1058 JD diketahui melaju dari Kuala Sikasim, Kecamatan Sei Balai. Di sepanjang jalan, mobil itu terus diteriaki rampok. Bahkan sejumlah warga mengejar mobil tersebut. Entah mengapa, mobil tersebut berhenti di sekitar SPBU Sei Bejangkar, Desa Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai.

BACA JUGA: Balita Dibanting-banting Ibu Kandungnya...

Tak ayal, warga langsung menghakimi para penumpang serta merusak mobil tersebut. Hingga akhirnya petugas Polres Batubara tiba dan membawa penumpang mobil ke Mapolres. Sementara mobil yang rusak diamankan di Poslantas Sei Bejangkar.

“Tadi mobil melaju kencang dari arah Kisaran menuju Medan. Ban mobil sebelah kiri sudah penyok,” jelas Rusli (45) warga Binjai Baru, Kecamatan Talawi, Batubara, yang berada di Simpang Sei Bejangkar bersama warga lainnya.

BACA JUGA: Istri Selingkuh, Suami Bawa Parang, Beginilah jadinya...

“Di belakang beberapa sepedamotor mengejar dan meneriaki mobil itu rampok. Warga di sepanjang jalan pun ikut mengejar mobil itu,” tambah Rusli.

Brigadir T Ardiansyah, petugas Poslantas Sei Bejangkar, mengatakan sebelum kejadian, dia melihat mobil tersebut melaju kencang dari arah Kisaran menuju Medan.

BACA JUGA: Terbukti Nyabu, Polisi Divonis 16 Bulan Penjara, Dua Model Ini 12 Bulan Saja

Saat mobil itu berhenti di SPBU Sei Bejangkar, pengemudinya keluar. Segera, warga yang mengejar dan warga setempat, langsung memukuli dan merusak mobil tersebut. Sebagai polisi, dia berusaha menenangkan warga.

“Warga cukup banyak hingga saya kewalahan. Saat itulah para penumpang mobil langsung diamankan ke Polres Batubara,” ungkapnya.

Kasat Reskrim polres Batubara AKP Heri Tambunan di Poslantas Sei Bejangkar, menyebutkan mobil tersebut ditumpangi empat orang debt collector.

Sesuai pengakuan keempatnya, mereka merupakan debt collector dari salah satu perusahaan leasing (perusahaan pembiayaan). Namun kemudian diketahui keempatnya sudah dipecat. Hanya saja mereka tetap melakukan pengutipan terhadap para nasabah.

Rupanya, saat menagih utang kepada nasabah, mereka bertemu debt collector yang asli. Lantas, debt collector yang asli berusaha menemui keempat orang tersebut dengan menghentikan laju mobil mereka.

Tetapi mereka tidak mau menghentikan mobil dan terus melaju. Sehingga akhirnya mobil dikejar-kejar oleh debt collector yang asli dan berteriak, “rampok…, rampok…!”

“Penumpang mobil berjumlah empat orang, mereka luka-luka dan sudah diamankan di Polres Batubara,” sebut Heri. (wan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Lama Balas SMS, Suami Gantung Diri di Kamar Mandi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler