Empat Hari tak Terlihat, Mahasiswi Ini Ternyata sudah Membusuk di Kamar Indekos

Rabu, 08 April 2020 – 15:20 WIB
Jenazah IU, usai dilakukan visum luar di RS Bhayangkara, dibawa oleh pihak keluarga untuk segera diamakamkan. Foto: edho/sumeks.co

jpnn.com, PALEMBANG - Penemuan sesosok mayat mahasiswi berinisial IU, 23, membusuk dalam kamar indekosnya bikin geger warga Jalan Sungai Sahang, Lr Muhajirin IV, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan IB I, Sumsel, Selasa (7/4/2020) pagi.

Korban diduga kehabisan darah dan meninggal dunia, akibat aborsi yang dilakukannya sendiri.

BACA JUGA: Satu Lagi Anggota Dewan dan Istrinya Dinyatakan Positif COVID-19

“SPK kami setelah menerima laporan masyarakat dan langsung mendatangi lokasi kejadian. Diduga mahasisiwi ini sudah membusuk diperkirakan selama 4 hari,” terang Kapolsekta IB I Kompol Yenni Diarty SIK, Selasa (7/4/2020).

Korban sendiri berasal dari Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Dia tengah pendidikan kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Palembang.

BACA JUGA: Cek Kehamilan ke Dukun Cabul, Disuruh Pakai Kain Putih, Awalnya Menolak, Akhirnya...

“Saat ini kami masih menunggu hasil visum dari RS Bhayangkara untuk mengetahui apakah korban aborsi sendiri atau apa. Didekat jenazahnya, ditemukan banyak obat-obatan. Kami tunggu saja hasilnya,” tukasnya.

Sementara itu, korban dibawa aparat Polresta Palembang dan Polsekta IB I ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum luar. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban.

BACA JUGA: Viral Pria Begituan di Atas Sepeda Motor, Ya Ampun

“Kami melakukan visum luar. Ditemukan jaringan setelah kami lakukan pemeriksaan lebih mendalam, ternyata itu janin berusia 6-7 bulan yang keluar dari organ vital korban dari balik popok yang digunakan korban,” ujar dr Indra Nasution SpF, dokter spesialis forensik dari RS Bhayangkara Palembang.

BACA JUGA: Pengakuan Pemuda yang Tega Tombak Ibu Kandungnya, Oh Ternyata

Korban meninggal dunia diduga akibat kehabisan darah karena melakukan aborsi sendiri. “Dari kondisi ini kami menduga korban meninggal karena kehabisan darah. Nanti hasil pemeriksaan visumnya, akan kami sampaikan kepada penyidik,” pungkasnya.(dho)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler