Empat Jenderal Penting di Negara Ini Bakal Hadiri Sidang Promosi Doktoral Hasto

Senin, 06 Juni 2022 – 11:22 WIB
Mahasiswa S3 Unhan RI Hasto Kristiyanto saat menghadiri gladi resik persiapan sidang promosi terbuka program doktoral di Aula Merah Putih Universitas Pertahanan, Sentul Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/6). Foto: DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri akan menghadiri sekaligus menjadi penguji pertama dalam sidang promosi terbuka program promosi doktoral Hasto Kristiyanto di Aula Merah Putih Universitas Pertahanan, Sentul Bogor, Jawa Barat, Senin (6/6) siang.

Sejumlah jenderal aktif dan purnawirawan dari TNI dan Polri juga diagendakan menghadiri acara itu.

BACA JUGA: Mantan Presiden hingga eks Kapolri Bakal Cecar Hasto di Sidang Doktoral Besok

Selain Megawati, Jenderal (purn) Budi Gunawan menjadi penguji eksternal satu, Jenderal (purn) Tito Karnavian selaku penguji eksternal dua, Prof. Komarudin sebagai penguji eksternal tiga, Prof. Evi Fitriani penguji eksternal empat, dan Prof. Pantja Djati penguji eksternal lima.

Sebagai penguji internal program doktoral Hasto, selain Megawati ialah Prof Banyu Perwita, Prof. Irdam Ahmad, dan Mayjen TNI Joni Widjayanto.

BACA JUGA: Hasto Yakin Geopolitik Bung Karno Relevan Selesaikan Masalah Dunia saat Ini

Joni juga bertindak menjadi ketua sidang didampingi sekretaris Dr. Herlina Saragih.

Mantan Menteri Pertahanan Prof. Purnomo Yusgiantoro menjadi promotor untuk Hasto meraih gelar doktor.

BACA JUGA: Bu Mega Jadi Inspirasi Hasto Mengambil Disertasi Pemikiran Geopolitik Bung Karno

Rektor Universitas Pertahanan Laksdya TNI Prof. Amarulla Octavian merupakan Kopromotor satu dan Letjen TNI (purn) I Wayan Midhio selaku Kopromotor dua.

Dalam disertasi program doktoralnya, penelitian yang diambil Hasto berjudul ‘Diskursus Pemikiran Geopolitik Soekarno dan Relevansinya terhadap Pertahanan Negara.’

Selama dua tahun kurang lebih menjadi mahasiswa program studi Ilmu Pertahanan, pria asal Yogyakarta ini meneliti banyak tentang kiprah sang proklamator saat memimpin awal Republik Indonesia, terutama ide dan gagasannya mengenai geopolitik terhadap pertahanan negara.

Berdasarkan informasi, sejumlah pejabat setingkat menteri dan pimpinan lembaga negara akan hadir menyaksikan Ujian Terbuka Promosi Doktor Hasto Kristiyanto.

Berdasarkan tata letak di ruangan Aula Merah Putih terlihat kursi untuk Ketua DPR Puan Maharani, sejajar dengan sang kakak Muhammad Prananda Prabowo dan istri di sisi kanan depan.

Masih satu barisan kursi dengan Puan dan Prananda, terlihat kursi untuk Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Di jajaran kabinet tampak tempat duduk di barisan sisi kiri Menhan Prabowo Subianto, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua BPK RI Isma Yatun, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Sementara kursi di baris kedua tampak kursi untuk Menkumham Yasonna Laoly, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto.

Selain itu, terlihat sejumlah kursi untuk unsur pimpinan pusat PDI Perjuangan, antara lain Ahmad Basarah, Olly Dondokambey, Bambang Wuryanto, dan Utut Adianto beserta puluhan anggota DPR RI lainnya. Sejumlah sekjen parpol juga rencana akan hadir.

Kepala Sekretariat DPP PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo mengatakan kursi yang telah diberi nama itu telah mengonfirmasi untuk hadir.

"Nama-nama yang ditaruh pada kursi memang telah mengonfirmasi akan hadir dalam sidang doktor Mas Hasto," jelas Adhi.

Dia menjelaskan sebagai kandidat doktor, podium Hasto saat pemaparan disertasi berada di samping kiri berhadapan dengan para penguji.

"Berdasarkan gladi kemarin, Mas Hasto akan memberi paparan sekitar 20 menit," tambah Adhi. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Doakan agar Perkawinan Usman Anwar & Idayati Langgeng


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler