Empat Jenis Orgasme Wanita

Selasa, 30 Juli 2013 – 09:58 WIB

jpnn.com - KETIKA berbicara soal orgasme, wanita dapat dikatakan memiliki keunikan tersendiri. Di satu sisi, wanita dikenal susah mencapai orgasme saat bercinta. Tapi sekali berada di puncak kenikmatan, ia bisa mendapatkannya berkali-kali. Bahkan wanita punya empat jenis orgasme. Apa sajakah itu?

Menurut sebuah studi yang baru saja dipublikasikan dalam jurnal NeuroQuantology, ada empat jenis orgasme yang dimiliki wanita

BACA JUGA: Ditemukan Calon Obat Anti-Alergi Kucing

1. Orgasme klitoral

Hampir semua orang tahu bahwa klitoris merupakan titik yang sangat sensitif berkat 8.000 ujung saraf yang ada di dalamnya. Dan bagi sebagian besar wanita, ini adalah pusat rangsangan yang bisa membuatnya langsung mencapai orgasme.

BACA JUGA: Manfaat Minum Teh Bagi Kesehatan

Tapi menurut Sari Cooper - seorang terapis seks bersertifikasi dari New York City sekaligus kolumnis Psychology Today - langsung memberikan rangsangan pada klitoris ketika bercinta akan menghasilkan orgasme yang kurang memuaskan bila dibandingkan jika pasangan menyentuh, membelai atau memijat bagian kelamin lainnya sebelum akhirnya berhenti di klitoris.

"Mintalah pasangan anda menggambar lingkaran besar dengan jari-jarinya, di antaranya mencakup poros, labia, serta klitoris bagian atas. Ia bisa melakukannya saat foreplay atau ketika penetrasi dengan posisi tertentu seperti spooning (saling berhadapan)," kata Cooper, seperti yang dilansir laman Womenshealthmag, Senin (29/7).

BACA JUGA: Penyebab Kematian Secara Tiba-tiba

Peluang untuk memperoleh orgasme klitoris juga dapat ditingkatkan dengan meminta pasangan anda menggunakan vibrator jari. Semakin terbuka anda kepada pasangan terkait kecepatan, intensitas dan tekanan yang anda inginkan saat memakai vibrator, maka orgasme yang diperoleh akan semakin luar biasa.

2. Orgasme vaginal

Meski keberadaan G-spot masih diperdebatkan sampai saat ini, namun 30 persen wanita mengklaim mereka sudah bisa merasakan orgasme hanya dengan penetrasi saja.

Pertama, tentukan zona panas anda terlebih dulu. Anda bisa melakukannya dengan mengeksplorasi dinding vagina bagian depan menggunakan jari anda, sampai anda merasa menemukan sebuah area yang teksturnya bergelombang dan kenyal. Jika disentuh secara langsung, anda akan merasakan kenikmatan tersendiri.

Kemudian saat berhubungan seksual, mintalah pasangan anda untuk menargetkan alat kelaminnya ke arah area tersebut. Cobalah berbaring dengan posisi saling berhadapan dan kedua kaki terjalin dengan nyaman seperti dua mata gunting. Pastikan saja Mr. P si dia digesekkan ke dinding vagina bagian depan.

"Posisi ini memudahkan penetrasi yang lebih mendalam hingga dapat merangsang G-spot lebih jauh," kata Cooper.

3. Orgasme campuran

Para pakar mengatakan kombinasi antara orgasme vaginal dan klitoral adalah yang terbaik diantara kedua jenis orgasme sebelumnya, bahkan konon dua kali lebih kuat dan lebih intens daripada keduanya.

Posisi girl on top dianggap populer karena dapat menghasilkan orgasme campuran ini. Tapi anda juga bisa mencoba duduk di pangkuan pasangan dengan posisi tubuh memunggunginya (si dia bisa merangsang klitoris anda sementara Anda mengendalikan pergerakan Mr.P).

Seorang terapis seks dari Columbus, Ohio, Cynthia Lief Ruberg mengatakan bahwa, orgasme campuran juga lebih mudah diperoleh jika sang istri sudah sangat terangsang sebelum penetrasi.

"Jadi optimalkan foreplay anda dengan banyak berciuman, saling menyentuh, menjilat serta memijat ke penjuru tubuh. Dan jika anda merasa antusiasme anda berkurang ketika berhubungan seksual, kembalilah lakukan petting," kata Ruberg.

4. Orgasme berkali-kali (multiple orgasm)

Yang dimaksud dengan multiple orgasm adalah orgasme yang diperoleh seorang wanita beberapa kali setelah melakukan beberapa kali penetrasi, bukan satu kali penetrasi kemudian muncul orgasme berkali-kali, meski kemungkinan ini juga bisa saja terjadi.

Sejumlah studi menunjukkan bahwa orgasme berkali-kali dapat diperoleh seorang wanita jika mereka bisa dirangsang terus meski telah mendapatkan orgasme pertamanya.

Mulailah dari foreplay dan mintalah pasangan merangsang anda agar mendapatkan klimaks klitoris pertama anda, bisa dengan menggunakan tangan atau mulutnya (atau dengan bantuan vibrator). Setelah itu, dia harus terus merangsang anda, tapi lebih perlahan selama 30 detik lalu mintalah dia kembali ke kecepatan normal agar anda bisa mendapatkan orgasme lagi.

Tapi jika anda merasa terlalu sensitif, mintalah pasangan anda untuk membelai klitoris anda dengan bantuan sutra lembut atau anda bisa juga memintanya mengganti fokus rangsangan pada payudara atau puting anda. Menyentuh kedua bagian tubuh tersebut setelah mencapai klimaks bisa mendorong wanita untuk mendapatkan orgasme lagi.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kualitas Sperma Pria Mulai Menurun di Usia 35 Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler