jpnn.com - LILLE - Perusahaan apparel ternama dunia, Puma akhirnya meminta maaf atas peristiwa robeknya empat jersey timnas Swiss sekaligus dalam satu pertandingan. Pada kesempaan yang sama, Puma juga menjelaskan bagaimana insiden tersebut bisa terjadi.
Peristiwa janggal itu terjadi saat Swiss menghadapi Prancis pada laga terakhir Grup A Euro 2016 di Stade Pierre-Mauroy. Jersey Swiss seakan terbuat dari material sangat tipis karena saat ditarik pemain Prancis, langsung robek dengan mudah.
BACA JUGA: Ketika UEFA Cegah Anjing Laut Pada Laga Rusia vs Wales
"Analisa kami atas jersey tim Swiss menunjukkan ada satu lapisan material yang rusak selama proses produksi, membuat bahan jadi tidak maksimal," tulis pernyataan resmi Puma.
"Puma telah mengecek semua jersey tim yang disponsori agar insiden semacam ini tak terjadi lagi. Ini merupakan sebuah ketidakberuntungan dan Puma meminta maaf kepada Asosiasi Sepak Bola Swiss serta para pemain," terangnya.
BACA JUGA: Siap Menggebrak! Inilah Bola Resmi Fase Gugur Euro 2016
Sebelum ini, protes keras dilayangkan Shaqiri. Dia berharap Puma tak memproduksi kondom. (feb/JPNN)
BACA JUGA: Turki Masih Berada di Belakang Arda Turan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rakitic Berharap Rekannya di Timnas Spanyol Kebingungan
Redaktur : Tim Redaksi