Terakhir, Rockets membenamkan Detroit Pistons 97-80 di kandangnya sendiri Toyota Center, Houston Rabu (18/1) WIB. Sebelum mengandaskan Pistons, Rockets terlebih dulu menyikat Sacramento Kings, Potrland Trail Blazers, dan Washington Wizards.
Hasil bagus, Pistons tersebut tidak terlepas dari performa apik center baru Rockets Samuel Delambert. Dalam empat laga, pemain 30 tahun tersebut menjadi tembok tebal bagi pertahanan Rockets. Pemain 211 cm itu terus konsisten menjadi pengumpul rebound terbanyak bagi timnya.
Selain menjadi rebounder handal, pemain asal Haiti tersebut juga menjadi mesin poin yang menakutkan. Saat mengandaskan Pistons, Delambert menjadi top skorer dengan 14 poin dan 12 rebounds.
"Kemenangan empat kali beruntun membuat kami terkejut. Jujur saja, kali ini kami sedikit lelah. Namun kami harus terus mengatakan kepada diri kami sendiri. "Hey kalian harus terus menginjak tanah," ucap bekas pemain Sacramento Kings itu seperti dilansari Associated Press.
Head Coach Rockets Kevin McHale tampaknya sangat nyaman dengan kombinasi pemainnya saat ini. Para pemain reguler dan bench player bekali-kali tampil sama bagusnya. Saat menghadapi Pistons misalnya, enam pemain mencetak dua digit poin.
Dengan performa yang makin meningkat, Rockets tidak lagi canggung untuk membidik satu tempat di babak playoff. Saat ini, dengan rekor menang-kalah 7-7 tim asal Texas itu menempati posisi sepuluh wilayah barat.
Persaingan antara Rocktes untuk berebut satu tiket playoff dengan Memphis Grizzlies, Dallas Mavericks, dan Portland Trail Blazers diprediksi akan sangat ketat sampai akhir.
"Ini musim yang pendek, namun menjadi musim yang panjang di waktu yang sama. Kami mencoba untuk konsisten seperti saat ini, yakni menang empat kali beruntun. Kami butuh kontribusi semua komponen tim, agar kemenangan datang tiap malam," tegas point guard Kyle Lowry. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSG Pantau El Nino
Redaktur : Tim Redaksi