Empat Ketum Parpol Koalisi Jokowi Bertemu, NasDem Tak Mau Ada Virus Pengganggu

Selasa, 23 Juli 2019 – 19:49 WIB
Foto: Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat. Foto : Fathan Sinaga /JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Empat ketua umum partai politik anggota koalisi pengusung Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) menggelar pertemuan tertutup, Senin (22/7). Keempatnya adalah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Muhaimin Iskandar (PKB), Airlangga Hartarto (Golkar), serta Suharso Monoarfa (PPP).

Menurut Sekjen Partai Nasdem Johnny Gerard Plate, empat ketua umum parpol itu sepakat menyolidkan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pendukung Jokowi - Ma’ruf. Demi kesolidan KIK, keempat partai itu sepakat menolak penambahan anggota koalisi.

BACA JUGA: Semua Partai Merapat Saja ke Pemerintah, Biar Rakyat Jadi Oposisi

"Harus dijaga dan dipertahankan," tegas Johnny di gedung DPR, Jakarta, Selasa (23/7).

BACA JUGA: Tolak Syarat Rekonsiliasi Ala Amien Rais, Ustaz HNW Sebut Istilah Rekursiasi

BACA JUGA: Gerindra Makin Dekat, Partai Koalisi Jokowi Pada Galau

Legislator Partai NasDem itu menambahkan, empat ketua umum parpol anggota KIK belum berpikir untuk mengembangkan atau melebarkan koalisi. "Yang ada justru menjaga soliditas koalisi. Mengapa, saat ini koalisinya sangat sehat dan kuat," jelasnya.

Menurut Johnny, kondisi 2019 berbeda dengan 2014. Dia mengatakan, pada 2014 lalu koalisi pendukung Jokowi memang solid, tetapi tidak cukup kuat karena menjadi bukan mayoriyas parlemen.

BACA JUGA: Minus PDIP, Inilah Curhatan Para Ketum Partai Koalisi pada Surya Paloh

Sementara saat ini, kata Johnny, koalisi pendukung Jokowi sangat solid, sehat dan kuat sehingga tak boleh ada unsur luar yang mengganggu. "Jangan ada virus-virus yang membuat koalisinya menjadi lemah," katanya.

Apakah dengan demikian KIK tak akan menambah anggota koalisi dengan mengajak kubu pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno masuk ke pemerintahan mendatang? Johnny langsung memberi jawaban tegas.

BACA JUGA: Penjelasan Hasto soal Rencana Pertemuan Bu Mega dan Pak Prabowo

”Bagaimana mau menolak kalau kami berpikir (menambah anggota koalisi) pun tidak,” tegasnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Adi Prayitno: Koalisi Jokowi Masih Incar Posisi Ketua MPR


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler