Empat Kontrakan Jadi Arang

Rabu, 21 Mei 2014 – 00:33 WIB

jpnn.com - BEKASI - Empat rumah kontrakan di Jalan Pasar Dalam, Rawa Bambu, RT 1/16, Harapan Jaya Bekasi Utara Kota Bekasi terbakar, Selasa (20/5) sore. Diduga, kebakaran akibat pemadaman listrik yang dilakukan PLN.

Rumah kontrakan milik Sardini langsung porak porandah setelah separoh bangunannya hangus terbakar api. Lokasi yang sempit membuat pihak pemadam kesulitan memadamkan api.

BACA JUGA: KPAI: Warga Asing Juga Cemaskan Kasus di JIS

Salah seorang saksi, Madih, 39, mengatakan, api pertama kali keluar dari rumah kontrakan nomor tiga, yang dihuni oleh tukang cilok. Belum ada yang mengetahui penyebab kebakaran itu. "Pokoknya tiba-tiba api sudah besar dari rumah kontrakan nomor tiga," katanya.

Dia menambahkan, kejadian ini saat kondisi seluruh rumah sedang dilanda pemadaman listrik. Dan secara bersamaan, seluruh penghuni rumah sedang berada di luar. "Penghuninya semua ada, tapi lagi di luar rumah. Karena kondisi sedang mati lampu," jelasnya.

BACA JUGA: Besok, Air PDAM tidak Mengalir di Bekasi Utara

Beruntung insiden ini kata Madih, tidak memakan korban jiwa. Hanya saja, seluruh kontruksi bangunan rusak akibat terbakar api. Selain itu, sejumlah kaca di rumah kontrakan itu terpaksa di pecahkan untuk mempermudah pemadaman.

Hal senada dikatakan, Rohmat, salah seorang saksi. Menurutnya,  tiba-tiba saja gupalan asap menjulang tinggi keluar dari rumah kontrakan. Tak lama terdengar suara teriakan “kebakaran”. Warga yang mendengar suara tersebut langsung mendatangi sumber api.

BACA JUGA: RS Tolak Tangani Bisul Pecah, Keluarga Pasien Marah

"Hampir satu jam kami bersama warga lainnya bahu membahu memadamkan api, dengan alat seadanya," jelasnya.

Sementara itu, dua unit pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Bekasi tiba di lokasi. Alhasil, 15 menit kemudian, api berhasil dipadamkan.

"Memang sebelumnya api sudah dipadamkan oleh warga dengan peralatan sederhana," kata Agus, petugas pemadam. (dny)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuda Tewas Gantung Diri di Tower Sutet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler