Empat Pemain Inti PSM Bakal Absen Saat Lawan Persebaya

Rabu, 07 November 2018 – 03:10 WIB
PSM berpeluang kehilangan sejumlah pemain inti karena mendapat akumulasi kartu. Foto: Abe Bandoe/Fajar

jpnn.com, MAKASSAR - PSM Makassar akan kehilangan sejumlah pemain inti jelang menghadapi Persebaya dalam laga lanjutan di Liga 1 2018.

Sedikitnya ada empat pemain tak bisa diturunkan karena terkena akumulasi kartu.

BACA JUGA: Persebaya Target Sapu Bersih Laga Kandang Tersisa

Berbicara peluang juara, PSM memiliki itu. Terlebih lagi, tim-tim papan atas yang akan menjadi lawannya di lima laga sisa akan ditinggal pemain kuncinya demi Indonesia.

Ya. Banyak di antara mereka yang harus bergabung timnas.

BACA JUGA: Sisa Laga Persebaya, Begini Prediksinya

Keuntungan. Memang seperti itu. Akan tetapi, belakangan PSM menuai masalah. Banyak pemain inti Pasukan Ramang yang terancam akumulasi.

Saat menang atas Persipura di Stadion Andi Mattalatta, Minggu, 4 November, ada empat pemainnya yang diganjar kartu kuning. Marc Klok, Asnawi Mangkualam, Reva Adi Utama, dan Rizky Pellu.

BACA JUGA: Mitra Kukar vs Persela: Laga Hidup Mati Tuan Rumah

Praktis keempat pemain itu akan absen saat menghadapi Persebaya di Stadion Bung Tomo, Sabtu, 10 November. Khusus Rizky Pellu absen bukan karena akumulasi kartu, melainkan sanksi komisi disiplin PSSI.

Berdasarkan data, kekhawatiran pelatih PSM, Robert Alberts tidak akan berhenti kontra Persebaya. Ada laga krusial yang lebih penting setelahnya. Yakni, laga penentu juara saat menghadapi Persija di Stadion Andi Mattalatta, Jumat, 16 November.

Ada enam pemain yang terancam absen menghadapi Macan kemayoran jika mendapat tambahan satu kartu lagi. Masing-masing, M Fauzan Jamal, Zulham Zamrun, Ferdinand Sinaga, Hasyim Kipuw, M Arfan, dan Zulkifli Syukur. Badai.

Melihat banyaknya kartu yang melanda timnya, Robert Alberts menyalahkan kepimpinan wasit di beberapa laga terakhir. Tetapi, pelatih berpaspor Belanda tidak ingin secara tegas mengkritik kinerja wasit.

Dia mengaku akan tetap fokus meramu strategi terbaik agar siap menghadapi situasi seperti saat ini. Hal ini dikarenakan absennya pemain inti secara bersamaan cukup mengubah pola permainan.

Apalagi pemain-pemain yang akan absen memiliki peran sentral di posisinya. "Kami harus bersiap dengan skenario-skenario lain. Juga harus berpikir kemungkinan kalau misalnya satu kartu lagi akan buat kami kehilangan pemain bersamaan. Kami harus pikirkan hal tersebut dengan cermat," jelasnya.

Meski begitu, Robert tak ingin kondisi ini membuat pemainnya terkekang dan berusaha menghindari kartu kuning tambahan dari wasit. Ia tetap meminta pemainnya fight demi tiga poin tanpa takut sanksi akumulasi.

"Kami butuh tiga poin di semua laga. Kecuali kartu itu didapat dengan hal tidak perlu, tentu akan membuat saya kecewa," imbuhnya.

Marc Klok yang mendapat kartu kuning tambahan mengaku kecewa dengan keputusan wasit. Menurutnya tidak sepatutnya wasit memberi kartu tanpa peringatan lebih dahulu. Sisi positifnya, ia senang kontra Persija ia bisa bermain.

"Saya pikir itu tidak adil. Setiap tekel kecil yang saya buat langsung diberi kartu. Kartu ini harusnya tidak ada. Hal ini harus diperbaiki ke depan," harap pemilik nomor punggung 10 ini.

Pelatih Persebaya, Djajang Nurjaman menilai kondisi PSM dan timnya akan membuat laga semakin seru dan berimbang. Pasalnya saat timnya mengalahkan Persija timnya praktis turun tanpa pemain asing.

"Penampilan anak-anak sangat luar biasa. Tim ini tidak berpatok pada pemain tertentu. Saya tak mau bergantung pada satu pemain. Mudah-mudahan penampilan anak-anak bisa terus berlanjut menghadapi PSM. Konsisten," terangnya.(jpg)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitra Kukar Dapat Suntikan Tenaga Baru dari Dua Pemain Muda


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler