jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan peran dan fungsi parlemen sangat menentukan arah dan kemajuan suatu bangsa.
Menurut Lestari, parlemen dan pemerintahan yang demokratis merupakan kunci lahirnya kebijakan yang efektif termasuk implementasinya.
BACA JUGA: Maâruf Cahyono: Bakohumas Bersinergi Sosialisasikan Empat Pilar MPR
Hanya saja, politikus Partai NasDem itu mengingatkan demokrasi akan menghadapi berbagai tantangan di dalam negeri maupun global.
"Semua negara Asia menghadapi tantangan seperti isu tentang kesehatan, perumahan rakyat, pendidikan, pengangguran, buruh, identitas gender, dan intoleransi," kata Lestari.
BACA JUGA: Bamsoet: Sosialisasi Empat Pilar Harus Memiliki Resonansi ke Seluruh Penjuru Tanah Air
Hal itu diungkap Lestari saat menerima kunjungan kehormatan atau courtesy call partai politik negara-negara yang tergabung dalam delegasi Social Democratic (SocDem) Networking Asia di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (5/12).
Adapun delegasi yang hadir antara lain dari Partai NasDem (Indonesia), Social Democratic Party (Denmark), Democratic Action Party (Malaysia), Future Forward Party (Thailand), Fretilin (Timor Leste), serta perwakilan parpol dari Myanmar, India, Nepal dan Mongolia. Courtesy call itu untuk memperkenalkan kepada pimpinan MPR terkait visi, misi serta kegiatan SocDem Asia.
BACA JUGA: Pemerintah Jangan Sekadar Tidak Memperpanjang Izin FPI, tetapi Langsung Bubarkan
Lestari melanjutkan negara-negara Asia harus siap menghadapi tantangan dari dalam dan global. Menurut dia, founding fathers telah menetapkan dasar pijakan agar bangsa Indonesia kukuh berdiri menghadapi semua tantangan yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Empat hal tersebut yang kami sebut Empat Pilar adalah sangat penting bagi kami rakyat Indonesia," ujar Lestari dalam acara yang turut dihadiri beberapa anggota MPR Fraksi Nasdem antara lain Fadholi dan H.P Martin Y Manurung.
Dia menegaskan Empat Pilar itulah yang menyatukan Indonesia menghadapi setiap tantangan bangsa dalam semua aspek. Menurut dia, itu pula yang pondasi dasar dalam kehidupan seluruh rakyat Indonesia.
"MPR melalui perintah undang-undang diamanatkan untuk lebih memasyarakatkan semuanya itu dalam bentuk Sosialisasi Empat Pilar MPR dengan berbagai metode ke seluruh rakyat Indonesia,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Lestari juga menitip pesan terutama untuk dirinya sendiri, serta anggota parpol maupun parlemen di Indonesia dan Asia. Lestari menegaskan bahwa menjadi anggota parlemen itu amanat rakyat yang harus dipegang teguh. Menurut dia, sebagai anggota parlemen yang dipilih oleh rakyat, semua memiliki kesempatan dan peluang besar untuk membuat visi rakyat menjadi realitas, maupun mengubah kata-kata menjadi kerja-kerja keras untuk rakyat.
"Kita (parpol dan parlemen) bertanggung jawab besar pada setiap kebijakan yang keluar untuk rakyat. Kita semua harus bersatu bergandengan tangan untuk mewujudkan itu semua,” ungkap Lestari.
Delegasi SocDem Networking Asia akan berada di Indonesia selama tiga hari. Mereka akan melakukan berbagai diskusi, pertemuan dengan sejumlah elemen negara Indonesia untuk membahas berbagai isu-isu global antara lain, kesehatan, pendidikan, radikalisme dan sosial.
"Kedatangan ini harus diapresiasi apalagi kita semua selain sebagai anggota parpol, juga sebagai anggota parlemen. Di momen pertemuan inilah kita bisa saling bertukar pengalaman, pikiran dan ide,” pungkas Lestari.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy